Suara.com - Saat ini, tim pabrikan Suzuki berada di ambang peraihan gelar juara dunia dengan Joan Mir sebagai pemuncak klasemen dan Alex Rins di urutan ketiga.
Joan Unggul 37 poin dari dua pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo dan Alex Rins. Dengan kompetisi yang menyisakan dua seri balapan, praktis Mir cuma perlu meraih podium di MotoGP Valencia.
Dilansir dari Motorsport, Kamis (12/11/2020), pembalap veteran Yamaha, Valentino Rossi menilai bahwa ganasnya performa Suzuki adalah buah dari adanya sang manajer, Davide Brivio.
Sosok yang pernah menukangi Yamaha saat era kejayaan Rossi tersebut dianggap mampu membuat kerja sama tim sangat solid.
Baca Juga: Selangkah Lagi Joan Mir Rebut Titel MotoGP, Quartararo Pusing Setting Motor
"Bagi saya, Suzuki bekerja dengan baik karena Brivio melakukan pekerjaan bagus. Dia mampu membuat orang Kepang bekerja sama dengan Eropa dan Italia, emmbuat mereka menjadi tim yang kuat," tuturnya.
Hal sebaliknya justru terjadi pada Yamaha di mana mereka merupakan pabrikan yang paling kerap menang, namun juga paling tidak konsisten.
Fabio yang sudah menang tiga kali, justru berada di urutan kedua klasemen dan gagal naik podium usai kemenangan ketiganya.
Alex Rins yang perolehan poinnya menyamai Quartararo mengatakan bahwa motor Suzuki berubah drastis jika dibandingkan dengan tiga tahun silam.
"Motor ini banyak berubah, di 2017 kami memilih opsi mesin yang buruk, lalu kami mengganti mesin, lalu sasis, lalu fairing," tuturnya.
Baca Juga: Pilih Lepas dalam Perebutan Juara MotoGP, Ini Target Franco Morbidelli
"Mereka melakukan pekerjaan yang bagus, mereka selalu bisa menerima masukan dari kami, dan Anda bisa melihat bahwa kami adalah konstruktor terbaik di tabel klasemen, jadi kami berada di jalur yang bagus," pungkas rekan setim Joan Mir tersebut.