Suara.com - Rider Suzuki Ecstar, Alex Rins mengaku semakin berambisi mengejar titel juara dunia MotoGP 2020 ketika peluang masih terbuka di dua seri pemungkas, pasca finis sebagai runner-up di MotoGP Eropa akhir pekan pekan lalu.
Rins memimpin pada 16 lap pertama balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol namun kehilangan posisinya ketika melebar di Tikungan 11 karena salah mengoper gigi, sehingga menyerahkan pimpinan lomba kepada rekan satu timnya, Joan Mir yang kemudian meraih kemenangan perdananya di premier class.
Kedua pebalap Spanyol itu membawa Suzuki finis 1-2 untuk pertama kalinya sejak balapan premier class di Jerman pada 1982 silam.
Kemenangan sendiri membuat Mir semakin kukuh di pucuk klasemen sementara rider MotoGP dengan keunggulan 37 poin atas Rins dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memiliki poin sama di peringkat kedua.
Baca Juga: Jadi Pemuncak Klasemen, Joan Mir Malah Ceramah Pahitnya Kehidupan
Dengan dua seri tersisa di MotoGP 2020, 50 poin masih tersedia untuk diambil yang tentu membuat kans Rins untuk juara masih terbuka lebar,
"Tentunya saya senang meraih tambahan 20 poin di kejuaraan (usai finis kedua di MotoGP Eropa). Joan, rekan satu tim saya, di akhir balapan dia tampil menekan dan saya melakukan kesalahan kecil di Tikungan 11. Saya salah memasukkan gigi dan ini mengorbankan posisi pertama saya," tutur Rins seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Dia menyalip saya dan saya mencoba untuk menjaga jarak, tapi itu sangat sulit karena dia terus melaju. Tapi pada akhirnya, saya sangat senang dengan diri saya, dengan Suzuki. Kita lihat pekan depan apakah kami bisa lebih baik," sambungnya.
"Saya sendiri siap all out di dua seri terakhir demi gelar juara dunia MotoGP. Saya akan berusaha maksimal," ujar pebalap berusia 24 tahun itu.
"Ini musim yang luar biasa bagi kami dan Suzuki. Dengan dua balapan tersisa, Joan kini membuka jarak yang lebar. Apa pun, kami akan terus bertarung untuk finis podium dan pertama, dan pada akhirnya kita lihat di mana kami berada."
Baca Juga: Joan Mir Diambang Juara Dunia, Fabio Quartararo Lempar Handuk
"Terpaut 37 poin di belakang dia, saya yakin bahwa saya masih memiliki kesempatan. Saya bisa bilang dia sedikit lebih jauh dan menjadi favorit juara, tapi ayo kita lakukan," pungkas Rins.