Suara.com - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso memilih jalan lain alih-alih menyambut kesempatan untuk menjadi pebalap penguji tim Yamaha atau Honda di MotoGP 2021.
Motorsport mengabarkan bahwa rider Italia itu melakukan manuver mengejutkan. Alih-alih mencari tempat untuk bisa berkontribusi di MotoGP tahun depan, Dovizioso memilih cuti.
Ya, tiga kali runner-up MotoGP itu dilaporkan tak akan ambil bagian dalam MotoGP 2021, baik itu sebagai pebalap utama atau pebalap penguji.
Masa depan Dovizioso telah dispekulasikan sejak mengumumkan tak akan memperbaharui kontraknya bersama Ducati yang akan habis akhir musim ini.
Baca Juga: Kalender MotoGP 2021 Dirilis, Indonesia Masuk Reserve List, Apa Maksudnya?
Pengumuman pada Agustus 2020 itu menjadi tanda berakhirnya kemitraan delapan tahun antara Ducati dengan rider Italia berusia 34 tahun tersebut.
Kala itu, Dovizioso mengaku tidak memiliki 'Rencana B' untuk masa depannya. Sementara manajernya, Simone Battistella mengakui bahwa cuti panjang adalah pilihan.
Baru-baru ini, Motorsport mengungkapkan Dovizioso sedang berdiskusi dengan Yamaha tentang peran pembalap tes pada 2021.
Dia tampaknya bahkan hampir sepakat untuk menggantikan tempat Jorge Lorenso di tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Selain Yamaha, Dovizioso juga berbicara dengan Honda dan KTM tentang peran sebagai pebalap penguji. Sementara terkait kans menjadi pebalap Aprilia, sang rider tak pernah benar-benar tertarik.
Baca Juga: Kalender MotoGP 2021 Dirilis, Indonesia Cuma Masuk Daftar Balapan Cadangan
Namun belakangan, situasi Dovizioso berubah. Sebagaimana laporan Motorsport, dia kini telah membatalkan rencananya untuk menjadi pembalap tes dan akan mengambil cuti tahun ini.
Dovizioso akan fokus pada hasratnya untuk berkarir di dunia balap motorcross. Dia berniat untuk tetap bugar untuk kemungkinan kembali ke grid MotoGP pada tahun 2022.
Banyak kontrak akan diperebutkan pada akhir 2021, dengan perubahan besar diharapkan terjadi di grid pada 2022 ketika kontrak antara pabrikan, tim independen dan Dorna Sports muncul untuk pembaruan.
Di MotoGP 2020, Dovisioso secara matematis masih memiliki peluang meraih gelar juara dunia. Namun, finis di posisi kedelapan MotoGP Eropa membuat dia kini tertinggal 45 poin dari Joan Mir selaku pemuncak klasemen.
MotoGP 2020 sendiri hanya tinggal menyisakan dua balapan yakni MotoGP Valencia dan MotoGP Portugal. Artinya, hanya ada 50 poin yang bisa diperebutkan masing-masing pebalap.