Suara.com - Tim Esponsorama Racing akan diperkuat dua pebalap baru musim depan dengan bintang Moto2, Enea Bastianini dan Luca Marini naik kelas ke MotoGP bersama tim satelit Ducati itu.
Dengan demikian Tito Rabat tidak akan berada di grid MotoGP pada 2021, mengakhiri karier lima tahun mantan juara dunia Moto2 itu di premier class.
Marini, yang merupakan adik tiri Valentino Rossi, akan tetap mengenakan baju balap SKY Racing Team VR46 tahun depan setelah tim asal Italia itu menandatangani kesepakatan dengan Esponsorama Racing.
Hal itu berarti Marini dan Bastianini akan mengenakan baju balap berbeda warna, meski keduanya menjadi rekan satu tim di Esponsorama Racing.
Baca Juga: Supersub Messi Cetak Dua Gol, Barcelona Gulung Real Betis 5-2
Marini, yang saat ini ada di peringkat ketiga klasemen rider Moto2 2020, akan menjadi jebolan akademi VR46 ketiga yang bakal membalap di kelas tertinggi.
"Berkompetisi di MotoGP adalah impian setiap pebalap. Memiliki kesempatan ini dan bisa membaginya bersama tim SKY Racing Team VR46, Esponsorama Racing dan Ducati bahkan lebih baik," kata Marini seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Sementara itu, Bastianini saat ini berada di peringkat kedua klasemen Moto2 2020, setelah meraih tujuh podium termasuk tiga kemenangan musim ini, di tahun keduanya.
Dengan konfirmasi kedua pebalap tersebut maka lengkap sudah jajaran pebalap Ducati untuk MotoGP 2021, dengan diperkuat tiga rookie.
Jack Miller dan Francesco Bagnaia akan menjadi ujung tombak bersama tim pabrikan, sedangkan Johann Zarco hijrah dari Esponsorama Racing ke Pramac Racing untuk menjadi mitra bintang muda Moto2 Jorge Martin.
Baca Juga: Tercepat di Kualifikasi, Pol Espargaro Start Terdepan di MotoGP Eropa
"Saya sangat senang bisa naik ke MotoGP dengan Ducati dan Esponsorama Racing. Sekarang saya harus konsentrasi menyelesaikan musim ini karena saya ingin menjadi juara dunia, meski saya tahu itu tidak akan mudah," kata Bastianini yang terpaut hanya tujuh poin dari Sam Lowes di puncak klasemen sementara rider Moto2 2020.
Semua tim telah mengamankan nama-nama pebalap mereka untuk tahun depan kecuali Aprilia yang masih menyisakan satu bangku kosong, menanti keputusan sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengenai kasus doping Andrea Iannone yang baru akan keluar pada pertengahan November ini.