"Anda bisa membayangkan perasaan saya. Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangkan gelar dengan kesalahan," kata Vinales yang sejatinya hanya terpaut 19 poin dari Joan Mir di puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
"Jadi yang pasti perasaan saya sangat buruk, tetapi saya memiliki situasi yang sempurna di rumah, saya memiliki kehidupan yang sempurna, saya tidak ingin marah lagi. Saya ingin bahagia," tambahnya.
Sebelum lima kru Yamaha terpapar Covid-19, tim asal Jepang itu sudah lebih dulu merasakan pedihnya dampak pandemi virus Corona di mana pebalapnya, Valentino Rossi terinfeksi.
Setelah lebih dari dua pekan menjalani isolasi mandiri, Rossi baru mendapat hasil tes negatif.
Sempat melewati hari pertama latihan bebas, The Doctor diklaim siap untuk turun di sesi kualifikasi dan balapan MotoGP Eropa 2020.