Suara.com - Nasib buruk dialami tim Yamaha jelang menatap seri balapan MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Toromo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Lima kru tim pabrikan asal Jepang itu terpapar Covid-19.
Sebelumnya, rumor merebaknya virus Corona di paddock Yamaha telah mencuat sejak hari pertama latihan bebas, Jumat (6/11/2020). Satu kru Maverick Vinales saat itu dinyatakan positif Covid-19.
Menyadur Crash, Sabtu (7/11/2020), Yamaha kini membenarkan empat anggota tim lainnya, termasuk direktur tim Massimo Meregalli, telah menjalani isolasi mandiri meski di tes negatif Covid-19.
Mereka semua akan terus menjalani isolasi mandiri dan dipastikan melewatkan dua seri balapan di Valencia. Selepas MotoGP Eropa 2020, Sirkuit Ricardo Tormo bakal menggelar seri MotoGP Valencia.
Baca Juga: Jelang MotoGP Eropa 2020, Ini Dia Target yang Diinginkan Joan Mir
Meski lima kru Yamaha terpapar Covid-19, Yamaha menegaskan Maverick Vinales tidak berisiko dan dapat mengikuti balapan, kendati staf yang terinfeksi Covid-19 tak diganti.
Kondisi ini jadi pukulan telak bagi Yamaha yang sehari lalu terkena hukuman pengurangan 50 poin konstruktor akibat terbukti melakukan perubahan teknis mesin tanpa persetujuan dari asosiasi pabrikan MSMA.
Autosport sebelumnya melaporkan Yamaha berada di bawah investigasi steward balapan karena diduga melanggar peraturan homologasi dengan mesin yang mereka gunakan di seri pembuka Grand Prix Spanyol.
"Karena pengawasan internal, Yamaha Motor Company gagal mematuhi protokol yang mengharuskan mereka memperoleh persetujuan dengan suara bulat dari MSMA untuk perubahan teknis," demikian FIM, Jumat (6/11/2020).
Khusus bagi Maverick Vinales, situasi di paddock Yamaha semakin pelik mengingat pada Jumat (6/11/2020) dia telah menggunakan mesin keenam di musim ini.
Baca Juga: Diduga Pakai Mesin Ilegal dalam MotoGP 2020, Yamaha Jalani Investigasi
Itu artinya, dia akan mendapat hukuman start dari pit lane (+5 detik) di MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020).
"Anda bisa membayangkan perasaan saya. Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangkan gelar dengan kesalahan," kata Vinales yang sejatinya hanya terpaut 19 poin dari Joan Mir di puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
"Jadi yang pasti perasaan saya sangat buruk, tetapi saya memiliki situasi yang sempurna di rumah, saya memiliki kehidupan yang sempurna, saya tidak ingin marah lagi. Saya ingin bahagia," tambahnya.
Sebelum lima kru Yamaha terpapar Covid-19, tim asal Jepang itu sudah lebih dulu merasakan pedihnya dampak pandemi virus Corona di mana pebalapnya, Valentino Rossi terinfeksi.
Setelah lebih dari dua pekan menjalani isolasi mandiri, Rossi baru mendapat hasil tes negatif.
Sempat melewati hari pertama latihan bebas, The Doctor diklaim siap untuk turun di sesi kualifikasi dan balapan MotoGP Eropa 2020.