Fabio Quartararo Beberkan Kelemahan Yamaha di MotoGP Musim Ini

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 06 November 2020 | 10:35 WIB
Fabio Quartararo Beberkan Kelemahan Yamaha di MotoGP Musim Ini
Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. [JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fabio Quartararo mengungkapkan apa yang perlu dibenahi Yamaha musim ini, ketika kejuaraan MotoGP 2020 tinggal menyisakan tiga seri sedangkan perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar.

Quartararo, yang memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT, telah mengantongi tiga kemenangan musim ini meski dihantui penampilan tidak konsisten, dan berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2020 dengan selisih 14 poin dari sang pemuncak, Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.

"Saya rasa setiap pebalap memilki motor yang mungkin unggul di satu sisi, namun kurang di sisi lainnya," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat.

"Kita melihat keunggulan Yamaha adalah sangat menekan batasnya dalam satu putaran, kami bisa merasakan daya cengkeram yang tinggi, dan kemudian ketika tiba balapan sangat sulit bagi kami jika start dari belakang," sambung pebalap Prancis itu.

Baca Juga: MotoGP 2020 Tersisa 3 Seri Lagi, Joan Mir Kian Rasakan Tekanan

Kecepatan satu lap Yamaha telah membawa Quartararo sembilan kali start dari baris terdepan, empat di antaranya dari pole position, dalam 11 balapan yang telah digelar musim ini. Namun, tidak jarang Quartararo melempem di balapan dan posisinya melorot ke barisan belakang.

Sebaliknya duet Suzuki Ecstar sering kewalahan di babak kualifikasi dan kesulitan mendapatkan posisi start terdepan, namun paket motor GSX-RR mereka terbukti lebih mumpuni untuk jarak panjang di balapan.

"Kita melihat Joan (Mir) dan Alex (Rins) mereka melakukan lap pertama dengan luar biasa dan hingga akhir balapan sangat cepat, dan ini adalah sesuatu yang kami sangat kewalahan menghadapinya," papar Quartararo.

"Terkadang kami sangat kesulitan menemukan kecepatan di sepanjang akhir pekan. Secara umum ini musim yang sulit, tidak mudah, tapi saya bisa bilang itu tergantung dengan paket yang kalian pakai di kualifikasi dan balapan, yang mana yang lebih kuat. Saya rasa itu yang membuat perbedaan," pungkas rider muda berusia 21 tahun itu.

Baca Juga: Ambisi Franco Morbidelli Kejar Titel Juara MotoGP 2020 di 3 Seri Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI