Namun belakangan, Ari Wibowo dikabarkan tidak lolos verifikasi calon ketua umum karena tidak memenuhi syarat jumlah dukungan.
Saat mendaftar, Ari mengklaim telah mengantongi 10 surat dukungan dari Pengprov PBSI. Namun, saat proses verifikasi berlangsung, Tim Penjaringan menemukan adanya surat dukungan ganda dari lima Pengprov.
Kelimanya ialah Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Jambi, dan Banten sendiri.
Hasil pemilihan Ketum PBSI 2020-2024 terancam aklamasi apabila hal itu terjadi, di mana Agung Firman praktis menduduki kursi nomor satu PBSI.
Namun, hasil akhir dari pemilihan Ketum PBSI 2020-2024 baru akan diketahui pada hari terakhir Munas PBSI 2020 yakni pada Jumat (6/11/2020).