Ingin Bantu Jokowi Jadi Alasan Wiranto Tak Lagi Ikut Bursa Ketum PBSI

Arief Apriadi
Ingin Bantu Jokowi Jadi Alasan Wiranto Tak Lagi Ikut Bursa Ketum PBSI
Menkopolhukam Wiranto (tengah) bersama para tokoh Papua dan Papua Barat menyampaikan keterangan terkait kondisi keamanan Papua di Jakarta, Jumat (30/8). [Suara.com/Arya Manggala]

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI itu sebelumnya menjabat sebagai ketua umum PBSI periode 2016-2020.

Suara.com - Wiranto memiliki alasan tersendiri mengapa tak lagi ikut dalam bursa calon ketua umum (Ketum) PBSI periode 2020-2024. Dia mengaku ingin membantu Presiden Joko Widodo.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI itu sebelumnya menjabat sebagai ketua umum PBSI periode 2016-2020.

Saat masa jabatannya habis akhir tahun ini, Wiranto enggan mencalonkan diri lagi. Dia memberikan kesempatan bagi sosok lain untuk menduduki kursi nomor satu induk cabang olahraga bulutangkis Tanah Air itu.

"Di Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2020, dengan berat hati saya mengambil keputusan untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketum PBSI," kata Wiranto dalam sambutannya pada pembukaan Munas PBSI 2020 di Tangerang yang disaksikan Suara.com via daring, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

"[Keputusan itu saya lakukan] dengan peretimbangan untuk lebih fokus pada tugas saya sekarang sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," tambahnya.

Wiranto menjelaskan bahwa pemerintahan Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo saat ini tengah menghadapi ujian yang berat akibat pandemi virus Corona.

Dia merasa waktunya harus lebih difokuskan membantu Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--dalam mencari solusi dari banyaknya permasalahan di Indonesia.

"Kita tahu presiden Jokowi sedang menghadapi berbagai masalah bangsa yang sangat kompleks. Saya berharap semoga besok PBSI mendapat ketua umum baru yang tepat untuk masa bakti 2020-2024," kata Wiranto.

Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. [Instagram@badminton.ina]
Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. [[email protected]]

Selepas kepengurusan yang dipimpin Wiranto, PBSI akan mencari ketua umum baru dalam Munas 2020. Informasi terakhir, terdapat dua sosok yang mencalonkan diri untuk kursi nomor satu bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?

Mereka adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, dan Ketua Pengprov PBSI Banten, Ari Wibowo.