Suara.com - Digadang-gadang bakal menjadi juara dunia dengan absennya Marc Marquez selama nyaris semusim, Andrea Dovizioso justru malah terhambat di urutan lima klasemen.
Dengan sisa tiga balapan, Dovizioso harus memangkas jarak sebesar 28 poin dengan pemuncak klasemen, Joan Mir. Namun hal ini tentu tak akan mudah mengingat stabilnya performa pembalap Suzuki tersebut.
Dilansir dari Crash (4/11/2020), Dovizioso mengatakan bahwa dirinya ingin tampil all-out di penghujung kompetisi MotoGP tahun ini.
"Saat ini kami kembali ke llintasan dengan motivasi lebih. Tinggal tersisa tiga balapan lagi dan kami tahu semua masih bisa terjadi," tutur pembalap Italia tersebut.
Baca Juga: Yamaha Persiapkan Garrett Gerloff untuk Gantikan Rossi di MotoGP Eropa
"Setiap tahun, kejuaraan selalu mempunyai kisahnya tersendiri, saya masih punya tiga balapan bersama Ducati dan saya akan mencoba semaksimal mungkin," imbuhnya.
Senada dengan Dovizioso, rekan setimnya, Danilo Petrucci juga optimis bisa melewati balapan bulan ini dengan baik. Apalagi berbekal dengan hasil tes apik yang dilakukan ole Michele Pirro.
"Kami akan fokus di dua balapan Valencia. Sirkuit ini bukanlah tempat mudah bagi kami namun sulit untuk membuat prediksi tahun ini," ucap pembalap yang tahun depan bergabung dengan Ducati tersebut.
"Michele Pirro baru melakukan tes beberapa hari yang lalu dan masukaknya sangat positif, kami tiba di Spanyol dengan data yang menarik," ungkapnya.
"Tiga balapan ke depan bakal sangat menentukan namun saya bertekad untuk melalui balapan ini dengan kenangan bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut MotoGP Eropa Bakal Jadi Titik Balik Juara Dunia 2020