Suara.com - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan, salah satu indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021-nya sudah mencapai target. Pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga terus dilakukan sejak 2019, sementara tahun ini, dispora terus melakukan upaya agar bisa merealisasikan indikator lainnya.
Kepala Dispora Kota Tangsel, Wiwik Martawijaya menjelaskan, realisasi pelakasanaan RPJMD di Kota Tangsel, saat ini hampir menyeluruh. Dispora terus melakuakn berbagai upaya agar semuanya bisa terealisasi.
”Ada lima Indikator program dalam RPJMD Dispora. Salah satunya, memastikan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga yang bisa diakses oleh masyarakat di Kota Tangsel,” ujar Wiwik.
Adapun indikator lain yang hampir mencapai 100 persen adalah Peningkatan Kualitas Organisasi Kepemudaan, Jumlah Calon Wira usaha Muda yang masuk dalam Program Pengembangan Keriwausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda.
Baca Juga: Kabar Buaya Lepas Sudah Sampai Serpong, BPBD Tangsel: Masih Simpang Siur
Selain itu, dispora juga memiliki indikator program berupa Pembinaan Manajemen dan Pengembangan Olahraga di Masyarakat, serta memastikan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.
”Itu semuanya sudah tereliasasi per tahun ini,” ujar Wiwik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menjelaskan, dispora sudah berhasil membawa nama Tangsel sebagai salah satu kota yang berhasil melahirkan atlet-atlet berkualitas dari Pekan Olahraga Provinsi.
Pada tahun 2012, Tangsel berhasil meraih juara umum dengan perolehan 51 medali emas, pada 2014, Tangsel juga menjadi juara umum dengan perolehan 46 emas.
Pada 2016, Tangsel meraih juara umum kembali dengan 57 emas. Menyusul tahun 2018, Tangsel menang telak menjadi juara umum dengan 73 emas.
Baca Juga: Gundah Airin Kasus Kematian Covid-19 di Tangsel Naik: Kekurangan Ruang ICU
”Dari seluruh perolehan prestasi itu, Tangsel berhasil dinobatkan sebagai Kota Layak Pemuda Kategori Utama yang diberikan oleh Kemenpora 2017,” tambahnya. (adv)