Indonesia Calonkan Diri Gelar Olimpiade, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan

Rabu, 04 November 2020 | 18:45 WIB
Indonesia Calonkan Diri Gelar Olimpiade, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan
Presiden Jokowi (kiri). [Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan Indonesia pede mencalonkan diri jadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang, setelah sukses menyelenggarakan Asian Games serta Asian Para Games 2018 lalu.

Jokowi mengutarakan keyakinannya bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan multievent internasional itu. 

"Bahwa Asian Games maupun Asian Para Games di 2018 telah sukses kita selenggarakan. Ini membuka rasa percaya diri, juga membuka mata dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam event internasional," ujar Jokowi dalam rapat terbatas ihwal rencana pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Rabu (4/11/2020).

Karena itu pada 2018 lalu, Indonesia kata Jokowi telah resmi mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Istanbul Basaksehir vs Manchester United

Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Jokowi mengungkapkan jika Indonesia harus bersaing dengan Jerman,  Korea, Qatar, China dan India.

"2018 kita secara resmi telah mencalonkan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032 dan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita harus bersaing dengan Australia, dengan Jerman, dengan unifikasi Korea, dengan Qatar, RRT (Tiongkok) dan India," papar pria kelahiran Surakarta 59 tahun silam itu.

Jokowi pun menekankan beberapa hal dalam rapat terbatas hari ini. Pertama bahwa menjadi tuan rumah Olimpiade bukan sekadar menjadi ajang gagah-gagahan bagi Indonesia, namun juga salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa

"Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ini bukan sesuatu untuk gagah-gagahan, tapi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa," kata Jokowi.

"Karena itu, pencalonan ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk menata diri, untuk memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang. Mulai dari penyiapan infrastruktur keolahragaan, kemudian yang berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelengara, dan lain sebagainya."

Baca Juga: Presiden Instruksikan Bentuk Tim Khusus Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kemudian kedua, Jokowi mendapat laporan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.

Karena itu, kata Jokowi, hal tersebut penting untuk dipelajari dan diadaptasi.

"Dan kelihatannya filosofi yang baru ini, Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan gebyar kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru, yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," ujar Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi meminta jajaran terkait menyiapkan dengan baik roadmap pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Saya minta roadmap pencalonan kita untuk tuan rumah 2032 betul-betul disiapkan dengan baik berdasarkan timeline yang telah ditetapkan IOC. Penentuan tuan rumah (Olimpiade 2032) ini akan ditetapkan di 2024, dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya pada 2023," tandas sang presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI