Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran terkait membentuk komite khusus untuk persiapan bidding tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
Hal ini dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali usai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/11/2020).
"Presiden (Jokowi) memberikan arahan, pertama siapkan tim dalam wujud komite khusus untuk persiapan bidding tuan rumah olimpiade 2032," ujar Amali dalam jumpa pers, Rabu (4/11/2020).
Selain itu, Jokowi kata Amali meminta menyiapkan anggaran dan berbagai hal yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
Baca Juga: Batal Turun di Valencia, Marc Marquez Dipastikan Belum Bisa Bela Honda
"Kedua adalah menyiapkan anggaran, dan ketiga mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan proses bidding dalam bentuk proposal atau feasibility studies yang harus disiapkan bersama KOI (Komite Olahraga Indonesia) dan kementerian/lembaga terkait," ucap dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komite Olahraga Indonesia Raja Sapta Oktohari menuturkan pihaknya sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait perencanaan dan pembentukan tim komite khusus yang akan menangani pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
"Tadi juga Bapak Presiden sampaikan, untuk segera membentuk komite khusus tersebut dan memberikan arahan terkait dengan anggaran yang disupport terkait dengan pencalonan ini," ucap Raja Sapta.
Raja Sapta juga menyampaikan terkait norma-norma baru yang dibuat oleh IOC terkait Olimpiade, yaitu menjadikan Olimpiade semakin efisien dan efektif namun tetap dapat meninggalkan warisan bagi penyelenggara.
Dalam Ratas, pihaknya juga melaporkan proses bidding yang akan berlanjut hingga 2023.
Baca Juga: Demi Gelar Juara Dunia, Quartararo Bidik Kemenangan di Valencia
"Harapannya, setelah tahun 2023, bisa ditetapkan bahwa Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah olimpiade dan paralimpiade 2032," katanya.