Suara.com - Pembalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow kini tengah dilanda ketidakpastian jelang akhir kompetisi balapan tahun ini.
Satu-satunya pembalap Inggris yang bisa juara di tiga dekade terakhir ini mengatakan bahwa dirinya tengah berpikir untuk pensiun jika tak mendapat tim.
Di tahun depan, kontraknya bersama LCR Honda resmi berakhir. Dirinya digantikan oleh Alex Marquez yang kehilangan posisinya di Repsol Honda karena datangnya Pol Espargaro.
"Saya harus melihat situasi keseluruhan. Saya pikir saya dalam situasi yang baik di hidup saya. Saya telah mekaukan semua yang saya bisa di MotoGP," ucap jebolan tim Yamaha Tech 3 tersebut dilansir dari Motorsport (3/11/2020).
Baca Juga: Batal Turun di Valencia, Marc Marquez Dipastikan Belum Bisa Bela Honda
Selama di MotoGP, Crutchlow datang ke tim Tech 3 Yamaha pada tahun 2011. Ia mengakhiri musim tersebut dengan duduk di urutan 12.
Ia pun pernah menjadi kuda hitam. Di tahun 2013 ia menempati posisi terbaiknya, yakni urutan lima klasemen. Setahun kemudian ia direkrut di tim pabrikan Ducati. Namun ia hanya bertahan satu musim sebelum berlabuh ke LCR Honda di tahun 2015.
Setahun kemudian, ia menjadi pembalap tim satelit terbaik. Ia pun konsisten berada di 10 besar klasemen hingga di tahun ini pembalap dengan nomor motor 35 tersebut mengalami kemerosotan dengan duduk di urutan 19 tabel klasemen.
Usia yang mulai tua serta cedera yang tak kunjung sembuh diduga menjadi salah satu sebab merosotnya performa Crutchlow.
Walaupun demikian saat ini ia sedang dirumorkan tengah dekat dengan tim Aprilia.
Baca Juga: Demi Gelar Juara Dunia, Quartararo Bidik Kemenangan di Valencia
"Mereka punya pimpinan proyek yang hebat, dan mereka mempunyai pembalap hebat seperti Aleix Espargaro. Secara teknis mereka selalu berkembang tiap tahun. Jadi ini adalah sesuatu yang mungkin perlu disimak," pungkasnya.