Infografis
Suara.com - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Deontay Wilder memperingatkan Tyson Fury untuk menyiapkan acara pemakaman apabila rencana duel trilogi terlaksana.
Wilder dan Fury sudah dua kali bertarung. Setelah seri diduel pertama, Tyson Fury berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dari Wilder di perjumpaan kedua, Februari 2020 lalu.
Sebelum pertarungan kedua berlangsung, Wilder dan Fury dikabarkan sama-sama sepakat memasukan opsi pengajuan klausul untuk menggelar duel ketiga.
Namun belakangan, kubu Tyson Fury membuat manuver dan berencana untuk menggelar pertarungan di London pada 5 Desember menghadapi lawan yang belum diumumkan.
Baca Juga: Top Sport Sepekan: Tyson Tak Masuk Daftar 25 Petinju Terbaik Sepanjang Masa
Kondisi itu membuat Deontay Wilder yang bertekad merebut kembali sabuk juara dunia WBC geram. Dia sempat menyebut Fury pengecut, sebelum melontarkan kembali serangan yang sama pedasnya.
"Jika saya mendapatkan [duel ketiga], dan saya akan mendapatkannya, lebih baik kamu [Tyson Fury] membuat rencana pemakaman," kata Wilder dikutip dari Sport Bible, Selasa (3/11/2020).
"Dan jika itu terjadi, saya akan datang meludahi kuburan mereka. Saya akan datang untuk meludahi mereka semua," tambahnya.
![Petinju Inggris Tyson Fury (kiri) melontarkan straight hook kanan ke wajah juara dunia kelas berat WBC asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/25/41362-deontay-wilder-dan-tyson-fury.jpg)
Rencana duel trilogi antara Wilder dan Fury kian tak jelas akibat pandemi virus Corona yang masih menyebabkan krisis global. Sebelumnya, duel itu diwacanakan berlangsung akhir tahun 2020.
Wilder sendiri masih percaya duel menghadapi Fury bakal terjadi cepat atau lambat. Saat kesempatan itu datang, petinju berjuluk The Bronze Bomber siap menghancurkan sang lawan.
Baca Juga: Top 5 Sport: Absen di Balapan Prancis, 6 Personel Yamaha Kena Virus Corona?
"Mungkin [duel itu] tidak datang hari ini, atau besok, atau bahkan seminggu atau satu tahun lagi. Tapi itu akan datang, percayalah," beber Wilder.
"Dan ketikan kesemaptan itu datang, saya ingin kamu mengingat kata-kata yang saya ucapkan. Saya benar-benar ingin membuat jiwamu terbakar di neraka."
"Saya akan meludahi batu nisanmu. Saya akan meludah dan menyeka kaki saya di atasnya," tandasnya.
