Jelang Tur Asia, Melati Daeva Kobarkan Api Semangat

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 03 November 2020 | 14:38 WIB
Jelang Tur Asia, Melati Daeva Kobarkan Api Semangat
Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjuarai All England 2020 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3). [Humas. PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjuarai All England 2020 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3). [Humas. PBSI]

Praveen / Melati saat ini masih tercecer di peringkat 13 klasemen Race to BWF World Tour Finals 2020. Mereka minimal harus berada di peringkat delapan untuk bisa lolos.

Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu terpaut 1.830 poin dari Tan Kian Meng / Lai Pei Jing (Malaysia) di peringkat delapan.

Turunnya peringkat Praveen / Melati di klasemen Race to BWF World Tour Finals 2020 salah satunya karena minimnya mereka mengikuti turnamen tahun ini.

Kondisi itu sempat disinggung oleh Kabid Binpres PBSI Susy Susanti yang menganggap jebloknya peringkat para pebulutangkis Indonesia tahun ini bukan hanya salah pemain itu sendiri.

Ranking para pemain turun lantaran sedikitnya kesempatan untuk mengikuti turnamen-turnamen bergengsi akibat adanya pandemi virus Corona.

"Setuju sih [dengan komentara Susy Susanti]. Karena hal itu kami jadi kehilangan banyak poin," tandas Melati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI