Jelang Tur Asia, Melati Daeva Kobarkan Api Semangat

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 03 November 2020 | 14:38 WIB
Jelang Tur Asia, Melati Daeva Kobarkan Api Semangat
Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti tengah bersiap mengikuti tiga turnamen Asia di awal tahun depan.

Selama periode persiapan, partner Praveen Jordan itu bertekad untuk menjaga api semangat di tengah pandemi virus Corona yang melanda dunia.

"Belum ada info lagi [apakah Indonesia turun tur Asia]. Saat ini kami menjaga performa agar tidak turun dan menjaga semangatnya," kata Melati Daeva Oktavianti saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.

Melati, dan seluruh pebulutangkis Indonesia sudah tidak mengikuti turnamen internasional sejak Maret 2020. Kali terakhir mereka merasakan atmosfir kompetitif adalah di ajang All England 2020.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Batal, Pemain Junior Diminta Tak Patah Semangat

Setelah virus bernama ilmiah Sars-cov-2 itu melanda bumi, dunia olahraga termasuk bulutangkis turut terkena dampaknya.

Kompetisi bulutangkis sempat dihentikan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) selama kurang lebih tujuh bulan sebelum Denmark Open 2020 bergulir pertengahan Oktober lalu.

Wakil-wakil Indonesia sendiri tak mengikuti ajang Denmark Open 2020, dengan pertimbangan menjaga kesehatan dan keselamatan dari pandemi Covid-19.

Sebagai gantinya, atlet-atlet Merah Putih direncanakan untuk turun berlaga di tiga turnamen Asia yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.

Yonex Thailand Open 2020 akan berlangsung pada 12-17 Januari 2021, sementara Toyota Thailand Open bergulir pada 19-24 Januari. Adapun BWF World Tour Finals 2020 akan berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior Batal Digelar, PBSI Legawa

Dua ajang Thailand Open itu sangat penting bagi Praveen / Melati apabila masih ingin lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2020.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjuarai All England 2020 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3). [Humas. PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjuarai All England 2020 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3). [Humas. PBSI]

Praveen / Melati saat ini masih tercecer di peringkat 13 klasemen Race to BWF World Tour Finals 2020. Mereka minimal harus berada di peringkat delapan untuk bisa lolos.

Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu terpaut 1.830 poin dari Tan Kian Meng / Lai Pei Jing (Malaysia) di peringkat delapan.

Turunnya peringkat Praveen / Melati di klasemen Race to BWF World Tour Finals 2020 salah satunya karena minimnya mereka mengikuti turnamen tahun ini.

Kondisi itu sempat disinggung oleh Kabid Binpres PBSI Susy Susanti yang menganggap jebloknya peringkat para pebulutangkis Indonesia tahun ini bukan hanya salah pemain itu sendiri.

Ranking para pemain turun lantaran sedikitnya kesempatan untuk mengikuti turnamen-turnamen bergengsi akibat adanya pandemi virus Corona.

"Setuju sih [dengan komentara Susy Susanti]. Karena hal itu kami jadi kehilangan banyak poin," tandas Melati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI