Infografis
Suara.com - Peningkatan kasus positif virus corona di Eropa membuat pihak penyelenggara MotoGP Portugal mulai berpikir ulang.
MotoGP Portugal yang rencana bakal menjadi penutup seri bakal tetap dilaksanakan, namun tanpa penonton.
Melalui Perdana Menteri Antonio Costa, MotoGP Portugal yang digelar di sirkuit Portimão akan digelar tanpa penonton.
Awalnya, Direktur Pelaksana Paulo Pinheiro merencanakan MotoGP Portugal 2020 akan dipenuhi hingga 50.000 penonton.
Baca Juga: Kasus Corona Bertambah, Malam-malam Petugas RSUD Natuna Diswab Massal
Namun gelombang kedua virus Corona tidak berhenti di Portugal, di mana jumlah infeksi Covid-19 baru di sekitar 10,3 juta penduduk melebihi angka 4.000 dalam tiga hari terakhir.
![Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menjalani sesi tes ofisial MotoGP di Sirkuit Algarve alias Sirkuit Portimao, Portugal, Rabu (7/10/2020). [ANTARA/HO-Yamaha Motor Racing Srl]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/08/51418-sirkuit-portimao-portugal.jpg)
Hal ini pun membuat masyarakat di sekitar sana wajib melakukan karantina mandiri agar tidak terjadi penyebaran virus.
Perdana Menteri António Costa mengatakan pada Sabtu malam dalam konferensi pers luar biasa Dewan Menteri.
“Promotor telah diberitahu bahwa MotoGP akan berlangsung tanpa penonton. Kami tidak lagi diperbolehkan mengambil resiko, jadi tidak diperbolehkan," ujar Antonio Costa dikutip dari Speedweek.
Jadi pihak penyelenggara harus mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah ya, agar seri MotoGP Portugal tetap berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Orang Bergejala Covid-19 Punya Respons Kekebalan yang Bertahan 6 Bulan
