Tak Menyerah walau Kalah Kencang, Yamaha Cari Solusi Jebloknya Topspeed

Selasa, 03 November 2020 | 07:15 WIB
Tak Menyerah walau Kalah Kencang, Yamaha Cari Solusi Jebloknya Topspeed
Rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli (kanan) berada di depan pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi saat balapan di MotoGP San Marino di sirkuit Misano. ANDREAS SOLARO / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain masalah inkonsistensi, para pembalap Yamaha selalu menghadapi perkara kurangnya topspeed yang mendera sejak beberapa musim ke belakang.

Ditambah dengan adanya pembekuan mesin yang diterapkan di MotoGP akibat pandemi virus corona, tentu bakal membuat masalah yang dialami tim ini bakal bertumpuk-tumpuk.

Dilansir dari Motorsport, Senin (2/11/2020), Takahiro Sumi selaku pimpinan proyek Yamaha MotoGP berujar bahwa "tim biru" masih belum menyerah untuk mengatasi kendala tersebut.

Ia mengatakan bahwa mereka harus meningkatkan sisi kuat Yamaha demi menutupi kelemahannya.

Baca Juga: Kerap Ngumpat dan Ngelantur, Perusak 2 ATM BRI di Jember Dicek Mentalnya

"Kami harus berkembang secara lebih di titik kuat kami. Sayangnya kecepatan di lintasan dan handling bukan cuma menjadi senjata Yamaha," tuturnya.

"Kami paham bahwa kompetitor juga kian kuat di sektor ini, khususnya Suzuki, jadi kami harus banyak berusaha," imbuhnya.

Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo (kanan) melaju saat balapan MotoGP Aragon 2020.JOSE JORDAN / AFP
Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo (kanan) melaju saat balapan MotoGP Aragon 2020.JOSE JORDAN / AFP

Ia menegaskan bahwa mereka bertekad untuk memperbaiki kendala kekurangan topspeed agar motor mereka tak ketinggalan jauh saat berada di lintasan lurus. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa lebih kompetitif di musim depan.

"Kami tak akan menyerah untuk meningkatkan kecepatan di musim depan. Tentu saja pengembangan mesin sudah dibekukan, namun mesin cuma satu elemen. Kami harus mencari hal lain untuk berkembang tahun depan," kata Sumi.

Hingga saat ini, Yamaha sempat terpantau melakukan beberapa eksperimen, seperti penggunaan knalpot jenis baru serta penyematan teknologi pengubah ketinggian motor.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, Momen Penentuan Juara Dunia Di 3 Seri Terakhir

Namun, kebanyakan dari uji coba tersebut masih belum diterapkan secara menyeluruh.

"Jujur saya tak puas dengan performa M1, namun saya senang dengan penampilan kami secara keseluruhan. Tahun lalu kami cepat di sesi latihan bebas dan kualifikasi, tapi tidak dengan saat balapan," imbuhnya.

"Ini adalah hal yang ingin kami tingkatkan, tapi kompetitor juga meningkat dengan pesat, jadi ini tak jauh beda dari perkiraan kami. Setidaknya empat pembalap Yamaha saat ini siap bertarung untuk kemenangan. Kami percaya bahwa kami berada di arah yang benar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI