Suara.com - Beberapa pihak menyebut kalau motor Honda hanya bisa dikendalikan Marc Marquez. Hal ini dibuktikan dalam beberapa seri awal MotoGP, Honda gagal meraih poin penuh.
Adik Marc Marquez, Alex gagal memenuhi ekspektasi Honda di beberapa seri awal MotoGP. Namun perlahan tapi pasti, Honda mulai bangkit dengan Alex Marquez. Poin demi poin berhasil diraihnya meski belum menjadi podium pertama.
Hal tersebut membuat bos HRC, Takeo Yokoyama bangga dengan pencapaian tersebut. Ia menyebut kalau motor Honda bisa dikendalikan siapapun, tidak hanya Marc Marquez.
Hal ini dikarenakan bos HRC terus melakukan percobaan dan mengeksplorasi jalan lain dalam hal pengembangan motor.
Baca Juga: Laris Manis Tanjung Kimpul, Honda Capai Produksi 30 Juta Unit di Vietnam
“Ketika Honda memiliki juara yang luar biasa, filosofinya adalah sepeda motor selalu beradaptasi dengannya," kata Yokoyama dilansir dari GP One.
"Inilah yang telah kami lakukan selama tujuh tahun dan tidak dapat kami lakukan lagi. Gaya membalap dari pembalap lain berbeda,” ungkapnya.
“Bersama dengan semua mekanik, kami duduk untuk memikirkan tentang area di mana harus melakukan perubahan tanpa dia (Marc, red)," lanjut Yokoyama.
"Kami mencoba memaksimalkan apa yang kami miliki, itu sulit. Saya membayangkan bahwa tanpa cedera Marc, motornya tidak akan sama hari ini. Kami mengikuti feedback dari pembalap lain,” tambahnya.
Nah, cara ini mungkin bisa membuat Honda terus meraih poin penuh di sisa balapan.
Baca Juga: Terus Morosot, Penjualan Honda BR-V Ditopang Konsumen Fleet