Infografis
Suara.com - Tiga musim menjadi runner-up MotoGP, Andrea Dovizioso justru gagal memanfaatkan absennya Marc Marquez untuk bertarung menjadi juara dunia.
Pembalap tim pabrikan Ducati ini malah berada di urutan kelima klasemen saat Marc mengalami cedera dan nyaris tak tampil selama semusim.
Dilansir dari GP One, Jumat (30/10/2020), test rider Ducati, Michele Pirro, mengatakan bahwa penurunan performa Dovizioso terjadi karena pembalap tersebut kurang percaya diri.
"Ada banyak ekspektasi yang ditujukan pada kami, masalahnya adalah saya tak bisa melakukan sihir untuk menghilangkan masalah kami dalam dua hari," ungkap Pirro.
Baca Juga: Aprilia Goda Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso bakal Merapat ke Yamaha?
![Pebalap Ducati Andrea Dovizioso menggeber motornya di sesi latihan bebas di Le Mans, Jumat (9/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/10/09/47237-andrea-dovizioso.jpg)
"Andrea kelihatan kesulitan di beberapa balapan terakhir, tapi menurut saya motor bukanlah menjadi masalah. Johann Zarco bahkan kerap finis di lima besar," lanjutnya.
"Jika Andrea atau pembalap Ducati lainnya tak punya perpaduan yang cocok antara pilihan ban dan rasa percaya diri, Anda tak akan kemana-mana," imbuhnya.
Pirro juga menambahkan bahwa saat ini Suzuki menjadi kandidat terkuat untuk meraih juara dunia.
"Saat ini tak ada kepastian untuk menjadi juara bagi semua, kecuali Suzuki. Mereka selalu bertarung di depan untuk podium. Kami harus bekerja keras karena tak ingin menyerah, apalagi balapan masih tersisa tiga seri," pungkasnya.
Baca Juga: Perang Dingin Joan Mir dan Alex Rins di Paddock Suzuki
