Suara.com - Davide Brivio, manajer dari tim Suzuki berujar bahwa walaupun terkesan tak ada masalah, namun sebenarnya persaingan antara Joan Mir dan Alex Rins cukup panas.
Dilansir dari GP One (28/10/2020), Brivio juga mengungkap bahwa timnya menganut persaingan bebas dan tak ada pembalap yang lebih diprioritaskan.
"Saya memperkirakan kami bakal ada di persaingan gelar, namun saya kaget karena kami bisa memuncaki klasemen," ungkapnya.
"Alex adalah pembalap berpengalaman dan dia datang ke balapan pertama dalam kondiisi bagus. Namun cedera yang ia peroleh membuatnya keteteran. Ia menjalani proses penyembuhan selama 4-5 balapan. Jika ia tak cedera mungkin ia akan dominan," imbuhnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Terima Bayaran Rp 88 Miliar, Khabib Patahkan Rekor McGregor
Selain itu, Brivio juga menganggap bahwa rekan setim Alex, Joan Mir kini telah makin matang.
"Seperti yang terjadi pada Alex, Mir membuat perubahan setelah musim pertama, dia cukup kuat sejak balapan di Jerez dan ia meraih podium pertamanya di Austria," tuturnya.
"Mir mendapat tekanan tertentu setelah podium pertama. Namun efeknya berkebalikan. Saat bisa masuk podium, dia lebih tenang dan gembira. Lalu dia meraih 6 podium dari 8 balapan," imbuh eks bos Yamaha tersebut.
Walaupun performa Suzuki cukup ganas musim ini, ia menyebut bahwa absennya Marc Marquez cukup disayangkan karena Brivio penasaran seberapa kompetitif pembalap Suzuki jika dibandingkan dengan sang juara dunia 8 kali tersebut.
"Saya berkata pada Mir dan Rins, pembalap tercepat yang akan menang. Kami menginginkanadanya persaingan di antara mereka namun mereka wajib saling menghormati. Kami kecewa karena tak bisa bersaing dengan Marc Marquez di lintasan," pungkasnya.
Baca Juga: Launching Mandalika Racing Team Indonesia di Kemenpora Batal