Infografis
Suara.com - Manajer tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, menyambut baik rencana Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) yang akan menerapkan sistem gelembung di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Sistem gelembung diterapkan FIBA sebagai langkah mencegah penyebaran virus Corona. Mereka mengantisipasi agar ajang-ajang yang digelar bisa berlangsung dengan aman.
Khusus untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, FIBA menetapkan dua grup dengan satu tuan rumah khusus. Indonesia yang tergabung di Grup A, akan memainkan laga di Manama, Bahrain bersama negara-negara di Grup D.
"Dengan adanya kepastian ini merupakan berita baik mengingat Timnas sudah berlatih dari pertengahan Agustus," kata Mocha, sapaan akrab Fareza, saat dihubungi wartawan, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Dapat Beasiswa NBA, Perasaan Derrick Michael Campur Aduk
![Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/22/74863-manajer-timnas-basket-indonesia-maulana-fareza-tamrella.jpg)
Sebelum Bahrain menjadi lokasi pertandingan, Thailand lebih dulu muncul sebagai negara yang digadang-gadang menjadi tuan rumah.
Secara jarak tempuh, Indonesia akan lebih diuntungkan apabila pertandingan berlangsung di Thailand. Namun, Mocha menyebut keputusan FIBA sudah tepat.
"Memang secara jarak lebih jauh namun kami percaya bahwasanya keputusan tuan rumah dari FIBA ini sudah melalui pertimbangan yang matang. Khususnya mengingat situasi pandemi saat ini," beber Mocha.
Skuat Merah Putih akan menghadapi dua negara di windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 ini. Mereka adalah Thailand dan Korea Selatan.
Indonesia akan menghadapi Thailand pada 28 November, sementara laga menghadapi Korea Selatan akan bergulir pada 30 November 2020.
Baca Juga: Kualifikasi FIBA Asia: Harapan Besar Indonesia pada Jawato dan Prosper
