Suara.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menyebut dirinya tak punya kesempatan untuk mengejar Joan Mir dalam perburuan gelar juara MotoGP 2020.
Menyadur Motorsport, Selasa (27/10/2020), rider Spanyol itu tak yakin bisa menipiskan jarak dengan Mir lantaran kondisi motor Yamaha YZR-M1 yang dinilainya tak ideal.
Selepas MotoGP Teruel 2020 pekan lalu, Vinales sejatinya hanya terpaut 19 angka dari Mir yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Di MotoGP Teruel dia finis di peringkat ketujuh kendati start dari posisi empat. Sementara Joan Mir yang start dari urutan ke-12, berhasil finis ketiga di akhir balapan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Gelar Juara Untuknya Sulit Didapat, Ini Alasannya
Dengan masih tersisa tiga seri balapan, Maverick Vinales masih memiliki kans jadi juara dunia. Namun, merujuk konsistensi, selisih poin yang tak jauh dengan Mir jadi terlihat begitu besar.
Dalam 11 seri balapan, Vinales hanya mmapu tiga kali naik podium. Sementara Joan Mir tampil lebih konsisten dengan catatan 6 kali naik podium.
“Tidak mungkin dengan motor yang kami miliki sekarang,” kata Maverick Vinales dikutip dari Motorsport.
“Suzuki saat ini berada di level lain. Jadi, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya perlu berdoa untuk memiliki motor yang sempurna di Valencia."
Kendati mengkritisi motor Yamaha, Vinales bakal bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik, sekaligus membantu para mekanik mengembangkan motor agar lebih sempurna.
Baca Juga: Tak Patah Arang, Quartararo Yakin Bisa Raih Gelar Juara MotoGP 2020
“Saya akan mencoba untuk menjadi segar, mencoba memberikan umpan balik yang baik kepada orang-orang di dalam kotak sehingga mereka dapat memberikan kami motor terbaik," beber Vinales.
“Kami tidak memiliki persenjataan yang tepat untuk melawan Suzuki, karena tampaknya mereka mampu berbelok lebih cepat, kecepatan menikung lebih banyak dan lebih sedikit meter [lebar] di tikungan," tandasnya.