Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo masih percaya diri bisa memenangi gelar juara dunia MotoGP 2020, meski hasil buruk kerap membayangi di tiga balapan terakhir.
Setelah gagal meraih podium di MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon, Quartararo kembali meraih hasil kurang memuaskan di MotoGP Teruel yang berlangsung Minggu (25/10/2020).
Rider Prancis itu hanya mampu finis di peringkat delapan, dan kembali gagal menggusur Joan Mir (Suzuki) dari puncak klasemen sementara.
"Saya tidak senang, saat pemanasan saya melihat sesuatu yang positif. Tapi saat balapan berlangsung, itu tidak berhasil," kata Quartararo dikutip dari GPone, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Gagal Akhiri Puasa Kemenangan Rider Jepang, Nakagami Akui Terbeban
Meski sudah tiga kali beruntun gagal meraih podium, Quartararo masih percaya hasil bagus akan kembali dia dapatkan di tiga seri terakhir MotoGP 2020: Grand Prix of Europe, GP Valencia, dan GP Portugal.
Grand Prix of Europe dan GP Valencia akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Quartararo optimistis bisa merebut kemenangan di sana.
“Tahun lalu kami memiliki perasaan yang luar biasa dengan motor di sirkuit itu," beber Quartararo.
"Portugal pernah menjadi salah satu sirkuit favorit saya di masa lalu. Tapi sekarang saya tidak sabar untuk balapan di Valencia."
Quartararo saat ini masih tertahan di peringkat kedua klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 123 poin. Dia hanya terpaut 14 angka dari Joan Mir di puncak klasemen.
Baca Juga: Gagal Hat-trick Podium, Alex Marquez Belajar dari Kesalahan Sebagai Rookie
"Kami bisa melakukannya [meraih gelar juara dunia]. Kami tertinggal empat belas poin," kata Quartararo.
"Oke, itu tidak sedikit. Tapi masih ada balapan dan kami harus berusaha bekerja sebaik mungkin," tandas rider berjuluk El Diablo.