Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pesimis dengan kans sebagian besar pebulutangkis Indonesia di BWF World Tour Finals (WTF) 2020.
Menurut Susy Susanti selaku Kabid Binpres PBSI, kemungkinan Jonatan Christie dan kawan-kawan untuk tampil di ajang bergengsi itu cukup tipis.
Pernyataan Susy merujuk pada rangking para pebulutangkis Indonesia yang masih tercecer di klasemen BWF World Tour Finals 2020.
Untuk sementara, hanya empat wakil yang memenuhi syarat kelolosan--minimal berada di peringkat delapan di akhir klasemen BWF World Tour Finals 2020.
![Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/03/63505-kevin-sanjaya-sukamuljo-marcus-fernaldi-gideon.jpg)
Mereka antara lain pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang masing-masing duduk di peringkat 3 dan 8.
Serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu (peringkat 3) dan pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (peringkat 7).
Sisanya, wakil-wakil Merah Putih tercecer di luar Top 8. Dua tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terbenam di peringkat 16 dan 17.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri masih tertahan di peringkat 23. Adapula Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terperosok di peringkat 13.
"Untuk [lolos ke] BWF World Tour Finals 2020 sih berat. Tapi masih ada kesempatan di Asia Open I dan Asia Open II," kata Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Moeldoko Tolak Dicalonkan Jadi Ketum PBSI Gantikan Wiranto: Sibuk
"Tapi kami belum tahu apakah akan mengirim atlet ke sana atau tidak. Kalau tak mengirim, sudah dipastikan mereka tidak mungkin lolos," jelasnya.