"Sehingga patut dicurigai orang tersebut berupaya untuk mengambil alih kepemimpinan yang sah selama ini," tambahnya, tanpa menyebut sosok dalam foto.
Sebelumnya, forum tersebut mengatakan bahwa ada mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari.
Mereka juga menyerukan mosi tidak percaya karena menganggap kepemimpinan PB ISSI telah kosong hampir 11 bulan terakhir.
Posisi Ketua umum PB ISSI dianggap lowong setelah Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2019.
Pasalnya, Raja Sapta harus menanggalkan jabatan ketua umum PB ISSI agar tidak menyalahi aturan. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KOI tidak mengenal rangkap jabatan.
Terkait kekosongan ketua umum itu, PB ISSI juga tengah menyusun rencana untuk segera menggelar Munaslub awal tahun depan, sebagaimana dikatakan Jadi Rajagukguk selaku Ketua Panitia Pengarah Munaslub.
"Rencana awal kami akan menggelar Munaslub pada 4-5 Desember (2020)," tutur Jadi Rajagukguk dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (16/10/2020).
"Tapi karena ada agenda besar lain, antara lain Pilkada di beberapa daerah dan juga harapan bahwa pandemi semoga sudah melandai, maka Munaslub kami tunda sampai pertengahan Januari."
Menanggapi munaslub 'tandingan' itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bahwa secara resmi ketua umum PB ISSI masih diduduki Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga: Cari Pengganti Raja Sapta Oktohari, PB ISSI Gelar Munaslub Januari 2021
"Selama ini, pengurus ISSI masih melakoni pengelolaan terhadap pelatnas. Kami sudah lakukan MoU dengan Ketua Umum PB ISSI," kata handra Bhakti, Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.