Suara.com - Runner-up MotoGP tiga tahun beruntun, Andrea Dovizioso menganggap bahwa tren positif yang sedang terjadi pada tim pabrikan Suzuki bakal membuat para rivalnya kesulitan.
Dilansir dari Motorsport (19/10/2020), pembalap tim pabrikan Ducati tersebut menyoroti performa Joan Mir, menganggapnya sebagai penantang gelar yang kuat.
"Sebelum Le Mans, Mir adalah yang terkuat karena ia lebih konsisten dari siapapun," ucap Dovizioso.
"Tentu saja Quartararo sudah memenangi beberapa balapan dan itu penting, namun jika anda melihat setiap balapan, Suzuki selalu kompetitif dan itu penting untuk mendulang poin," imbuh rider Italia tersebut.
Baca Juga: Menerka Penyebab Valentino Rossi Terpapar Virus Corona, Ini Dia Sumbernya
Tak seperti beberapa musim sebelumnya di mana lawan berat dari Ducati adalah Honda, tahun ini mereka keteteran menghadapi perlawanan dari pabrikan lain.
Yang terakhir, mereka kesulitan di Aragon karena suhu lintasan yang dingin membuat ban motor mereka tak optimal.
"Pada akhirnya ban medium tak bekerja dengan baik dan kami tak bisa jaga jarak dengan pembalap tercepat," tutur rekan setim Danilo Petrucci tersebut.
Andrea Dovizioso sendiri finis di urutan 7, sementara rekan setimnya Danilo Petrucci mengakhiri balapan di urutan 15.
Baca Juga: Kehilangan Puncak Klasemen di Aragon, Fabio Quartararo Salahkan Ban