Suara.com - Franco Morbidelli yakin motor M1 paling sedikit menderita di suhu udara dingin Aragon ketika ketiga pebalap Yamaha mendominasi dua sesi latihan bebas Grand Prix Aragon pada Jumat (16/10/2020) pagi.
Sesi latihan hari itu sempat tertunda karena kondisi trek yang masih dingin di saat Eropa memasuki musim gugur, sebagai salah satu konsekuensi mundurnya kalender musim yang terdampak pandemi.
Pebalap tim Petronas Yamaha itu sempat terjatuh di Tikungan 14 di FP1 namun catatan waktunya satu menit 49,951 detik membawanya ke peringkat dua sesi latihan pagi.
Kemudian di FP2, Morbidelli memperbaiki catatan waktunya menjadi satu menit 48,218 detik untuk menempati peringkat tiga, setelah Maverick Vinales dan rekan satu timnya, Fabio Quartararo.

Sementara Ducati kewalahan menemukan suhu ban yang pas dan terganggu angin kencang yang berhembus sehingga tidak ada satu pun mesin Desmosedici yang masuk peringkat sepuluh besar setelah dua sesi latihan bebas.
"Ini hari yang positif bagi kami dan kami memulai akhir pekan ini dengan baik, bahkan semua Yamaha berada di atas," kata Morbidelli seperti dikutip laman resmi tim.
Hanya tiga pebalap Yamaha yang turun di Aragon karena Valentino Rossi mendapati dirinya terinfeksi COVID-19 dan harus mengisolasi diri di rumahnya di Italia.
"Pagi ini kondisnya menyulitkan, suhunya rendah dan angin berhembus cukup kencang. Kami nampaknya lebih sedikit menderita ketimbang yang lain di kondisi seperti ini," kata Morbidelli.
"Meski kami memiliki waktu putaran yang bagus hari ini, aku akan tetap menekan besok. Aku rasa kami bisa memperbaiki diri karena prakiraan cuaca mengatakan kondisi akan sedikit lebih baik dan akan lebih banyak karet di trek.
Baca Juga: Putusan Banding Ditunda, Nasib Andrea Iannone di MotoGP Masih Buram
![Pebalap Ducati Andrea Dovizioso menggeber motornya di sesi latihan bebas di Le Mans, Jumat (9/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/09/47237-andrea-dovizioso.jpg)
Sesi FP3 pada Sabtu (17/10/2020) pagi akan diundur kembali selama 30 menit untuk memungkinkan suhu trek yang lebih tinggi demi keselamatan pebalap.