Perang Urat Saraf Dimulai, Kubrat Pulev Hina Anthony Joshua

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 18:26 WIB
Perang Urat Saraf Dimulai, Kubrat Pulev Hina Anthony Joshua
Juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua (kiri) bersalaman dengan penantangnya, Kubrat Pulev. [AFP/Geoff Caddick]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kubrat Pulev mulai melancarkan perang urat saraf atau psywar jelang duel kontra Anthony Joshua pada 12 Desember mendatang.

Namun, psywar yang dilakukan Pulev jelang duel tinju kelas berat itu terasa salah tempat karena komentar yang diucapkan justru terkesan rasis.

“Kekuatannya? Saya akan mengatakan dia memiliki pukulan yang sangat kuat yang tidak dapat disangkal,” kata Pulev, kepada Sky Sports dikutip dari Sportbible, Jumat (16/10/2020).

"Apa kekuatannya yang lain? Kulitnya lebih coklat dari saya," tambah Pulev.

Baca Juga: Rekam Jejak Valentino Rossi, Tinggalkan Le Mans Hingga Positif COVID-19

Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev. [AFP/Geoff Caddick]
Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev. [AFP/Geoff Caddick]

Komentar Pulev yang membawa-bawa warna kulit Joshua, mendapat reaksi negatif di dunia maya. Banyak penggemar tinju yang mengecam tindakan rasis tersebut.

Anthony Joshua sendiri merupakan petinju berkebangsaan Inggris yang memiliki darah Nigeria dan Irlandia.

Apapun niat Pulev, komentarnya jelas dinilai buruk dan telah dicap "memalukan" dan "100% rasis" oleh penggemar tinju di Twitter.

Pulev, petinju 39 tahun, mungkin hanya mencoba memberi komentar ringan saat diwawancarai, tetapi sejak lama dia memang tak asing dengan kontroversi.

Anthony Joshua (kiri) dan Kubrat Pulev (kanan) berpose usai jumpa pers tahun 2017. [AFP]
Anthony Joshua (kiri) dan Kubrat Pulev (kanan) berpose usai jumpa pers tahun 2017. [AFP]

Tahun lalu, Pulev tiba-tiba mencium bibir reporter Jennifer Ravalo saat wawancara, setelah dia menang KO atas Bogdan Dinu.

Baca Juga: Valentino Rossi Positif Terjangkit COVID-19

Pulev menepis insiden tersebut setelah itu, mengklaim reporter itu adalah temannya. Namun, ravalo mengatakan Pulev juga meremas pantannya tapi tak terekam kamera.

Menyadur AFP, pertarungan antara Pulev dan Joshua merupakan laga mandatory fight.

Joshua yang kini memegang sabuk kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO, wajib menghadapi Pulev untuk mempertahankan gelarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI