Pentas Terakhir Jan O Jorgensen di Rumah yang Sunyi

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 15:43 WIB
Pentas Terakhir Jan O Jorgensen di Rumah yang Sunyi
Pebulutangkis tunggal putra unggulan keempat asal Denmark Jan O Jorgensen melawan tunggal putra India Kidambi Srikanth pada babak kedua BCA Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (15/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen telah sampai di penghujung karir. Dia berencana pensiun selepas mengikuti Denmark Open 2020.

Jorgensen adalah salah satu bakat terbaik yang pernah dimiliki Denmark. Atlet 32 tahun itu sempat menduduki ranking dua dunia pada 2015 silam.

Setelah berkecimpung di dunia tepok bulu selama belasan tahun, peraih medali emas Kejuaraan Eropa 2014 itu merasa sudah saatnya mengakhiri petualangan.

Jan O bakal memainkan pentas terakhirnya di rumah sendiri dalam perhelatan Denmark Open 2020.

Baca Juga: Bintang Bulutangkis Denmark Ini Rindu Bertanding dengan Wakil Indonesia

Pebulutangkis tunggal putra unggulan keempat asal Denmark Jan O Jorgensen melawan tunggal putra India Kidambi Srikanth pada babak kedua BCA Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (15/6).
Pebulutangkis tunggal putra unggulan keempat asal Denmark Jan O Jorgensen melawan tunggal putra India Kidambi Srikanth pada babak kedua BCA Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (15/6).

Ironisnya, peraih gelar juara Indonesia Open 2014 itu harus menandai momen gantung raketnya dalam keadaan sunyi.

Ya, Odense Sports Park, Odense V yang menjadi venue pertandingan, secara teknis memang tak diisi penonton. Pandemi Covid-19 jadi alasannya.

“Banyak sekali kenangan saya di Denmark Open. Saya pertama kali ikut turnamen ini pada 2005," kata Jan O Jorgensen dikutip laman resmi BWF, Jumat (16/10/2020).

"Kemudian, lewat turnamen ini pula saya meraih gelar juara utama untuk pertama kalinya. Denmark merupakan tempat yang bersejarah dan saya ingin menutup karier saya di sini."

Di Denmark Open 2020, Jan O berhasil melaju ke babak perempat final. Dia akan menghadapi kompatriot sekaligus juniornya sendiri, Anders Antonsen, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: Kevin Sanjaya Cs Wajib Ikut Tur Asia untuk Lolos ke BWF World Tour Finals

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kanan) yang akrab disapa Jojo, bersalaman dengan Jan O. Jorgensen (Denmark), usai memenangi babak semifinal Japan Open 2019, Sabtu (27/7). [AFP/Toshifumi Kitamura]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kanan) yang akrab disapa Jojo, bersalaman dengan Jan O. Jorgensen (Denmark), usai memenangi babak semifinal Japan Open 2019, Sabtu (27/7). [AFP/Toshifumi Kitamura]

Jan O mengakui kondisi fisiknya sudah menurun seiring bertambahnya usia. Hal itu dia rasakan saat memainkan laga babak pertama Denmark Open 2020 menghadapi Felix Burestedt (Swedia).

“Pada pertandingan babak pertama itu, saya merasakan banyak luapan emosi, bahkan kadang saya sulit bernafas dan kaki saya terasa lemah," beber Jan O.

"Tapi saya tetap berbahagia karena tidak tahu kapan saya akan mempunyai perasaan seperti itu lagi."

"Keputusan saya sudah bulat. Denmark Open 2020 akan menjadi turnamen internasional terakhir yang saya ikuti. Saya senang berada di sini,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI