Suara.com - Setelah tiga kali gagal finis di tiga balapan pamungkas MotoGP 2020, rider gaek Monster Yamaha Energy, Valentino Rossi kini menatap dua balapan yang akan dihelat di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol.
Trek yang didesain arsitek kenamaan, Hermann Tilke itu akan menggelar dua balapan MotoGP sekaligus, yakni MotoGP Aragon serta MotoGP Teruel pada 18 Oktober dan 25 Oktober 2020.
Bagi Rossi yang tengah terseok-seok di klasemen pebalap MotoGP 2020, kedatangan ke Aragon sendiri bukanlah hal yang begitu dinantikan.
Pasalnya, rider berusia 41 tahun itu tak memiliki rekor apik di sirkuit sepanjang 5,245 kilometer tersebut.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tim Balap Valentino Rossi Terancam Bubar, Ini Dia Sebabnya
Rossi tercatat hanya naik podium tiga kali dalam 10 edisi balapan di Sirkuit MotorLand Aragon. Podium terakhir yang diraihnya bahkan terjadi pada 2016 lalu.
Karena itu, tampil kompetitif di MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel bukanlah tugas yang mudah bagi pebalap berjuluk The Doctor tersebut.
"Setelah balapan Le Mans, kami tiba di MotorLand untuk dua Grand Prix berturut-turut," kata Rossi dikutip dari GPone, Kamis (15/10/2020).
"Ini selalu menjadi sirkuit yang sulit bagi saya, jadi akan menjadi tantangan untuk menjadi kuat di sini," ungkapnya.
Namun, Rossi tak lempar handuk begitu saja. Dia tetap berusaha untuk membuktikan diri bahwa dirinya masih bisa tampil cepat.
Baca Juga: Didukung Fans Marc Marquez Jadi Juara Dunia, Ini Respons Joan Mir
"Tapi, tahun ini sebenarnya saya cukup cepat dan saya memiliki perasaan yang baik tentang motor," celoteh Rossi.
"Oleh karena itu, kami akan bekerja keras lagi dan mencoba untuk memahami apakah kami juga dapat meningkatkan level performa kami di Aragon," tukasnya.