Suara.com - Lanjutan IBL 2020 (Indonesian Basketball League 2020) resmi batal dan berakhir tanpa adanya juara. Akan tetapi, penghargaan untuk pemain terbaik tetap diumumkan.
Lanjutan kompetisi bola basket kasta tertinggi Tanah Air itu seharusnya berlangsung pada 13-27 Oktober 2020 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun, persiapan yang telah dilakukan jauh-jauh hari buyar karena tak mendapat izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Meski lanjutan IBL 2020 dipastikan batal, pengumuman penghargaan pemain terbaik tetap akan diumumkan, sebagaimana dikatakan Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Baca Juga: Semangat Pemain Sedang Tinggi, Satria Muda Kecewa IBL 2020 Batal Lanjut
“Penghargaan individu terbaik akan diumumkan pada 18 Oktober mendatang,” kata Junas dalam rilis yang diterima Suara.com.
Junas menjelaskan bahwa seluruh statistik yang tercatat di IBL 2020 harus tetap dicatat.
Peringkat masing-masing pemain yang disusun berdasarkan statistik juga harus diketahui publik dan seluruh pihak sebagai bahan evaluasi.
“Semua hasil dan pencapaian dalam musim Kompetisi IBL Pertamax 2020 tetap dihitung dan dicatat. Artinya, kompetisi ini tidak dibatalkan, hanya tidak bisa dilanjutkan saja hingga akhir,” jelas Junas.
Nominasi penghargaan bagi pemain dan pelatih di IBL 2020 adalah Rookie of the Year, Sixthman of the Year, Defensive of the Year, Best Foreign Player, Most Improved Player, Most Valuable Player, dan Coach of the Year.
Baca Juga: Kecewa IBL 2020 Batal Bergulir, Bos HangTuah Singgung Pelaksanaan Pilkada
Berikut daftar pemain dan pelatih yang masuk nominasi penghargaan IBL 2020:
Rookie of the Year
1. Antoni Erga (Satya Wacana Salatiga)
2. Tifan Eka Pradita (Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja)
3. Rivaldo tandra Pangesthio (Satria Muda Pertamina Jakarta)
Sixthman of the Year
1. Arki Dikania Wisnu (Indonesia Patriots)
2. Govinda Julian Saputra (Pelita Jaya Bakrie)
3. Avan Saputra (Satria Muda Pertamina Jakarta
Defensive of the Year
1. Galank Gunawan (Louvre Surabaya)
2. Indra Muhammad (Pacific Caesar Surabaya)
3. Cassiopeia Thomas Manuputty (Satya Wacana Salatiga)
Best Foreign Player
1. Dior Alexandros Lowhorn (Pelita Jaya Bakrie)
2. Savon Rafriyq Goodman (Louvre Surabaya)
3. Mike Edwards Glover (NSH Jakarta)
Most Improved Player
1. Sandy Ibrahim Aziz (Satria Muda Pertamina Jakarta)
2. Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya Bakrie)
3. Diftha Pratama (Prawira Bandung)
Most Valuable Player
1. Andakara Prastawa Dhyaksa (Indonesia Patriots)
2. Widyanta Putra Teja (NSH Jakarta)
3. Abraham Damar Grahita (Indonesia Patriots)
Coach of the Year
1. Antonius Ferry Rinaldo (NSH Jakarta)
2. Milos Pejic (Satria Muda Pertamina Jakarta)
3. Octaviarro Romely Tamtelahitu (Pelita Jaya Bakrie)