PBSI Berencana Kirim Atlet ke Asia Open I dan Asia Open II

Selasa, 13 Oktober 2020 | 17:18 WIB
PBSI Berencana Kirim Atlet ke Asia Open I dan Asia Open II
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto. [Arief Apriadi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana untuk mengirim atlet-atletnya ke dua turnamen Asia awal tahun depan, yakni Asia Open I dan Asia Open II.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, dua turnamen itu penting diikuti untuk meningkatkan perolehan poin menuju BWF World Tour Finals (WTF) 2020 maupun Road to Olympic Tokyo.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengatakan poin Asia Open I dan Asia Open II, plus Denmark Open yang pekan ini tengah berlangsung, akan masuk hitungan klasemen ranking WTF 2020.

"Kejuaraan-kejuaraan itu akan diperhitungkan dalam perhitungan poin menuju WTF 2020," kata Budiharto di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Hindari Covid-19, PBSI akan Sewa Pesawat Khusus untuk Kevin Sanjaya Cs

"Jadi kalau tidak ikut ya tidak dapat poin, artinya ranking bisa turun," imbuhnya.

Selain perihal hitung-hitungan poin, PBSI berani mengirim para atletnya ke dua turnamen Asia lantaran percaya dengan protokol kesehatan yang ditawarkan Thailand selaku tuan rumah, di tengah pandemi global COVID-19 ini.

Negeri Gajah Putih, dikatakan Budiharto, menawarkan sistem bubble dalam menggelar dua tur Asia dan WTF 2020 di Bangkok nanti.

Sistem bubble membuat seluruh atlet, ofisial, perangkat pertandingan dan pihak-pihak terkait akan ditempatkan di satu tempat yang sama, usai dipastikan negatif virus Corona saat menjalani swab test.

Kondisi itu dianggap menjadi jaminan bahwa seluruh pihak yang terlibat di Asia Open I, Asia Open II, serta BWF World Tour Finals 2020 bisa terhindari dari infeksi virus Corona.

Baca Juga: PBSI Gelar Munas 5-6 November 2020, Pengprov Banten Jadi Tuan Rumah

"Kami merencanakan ikut, karena kami anggap bahwa penanganan keselamatan ini sudah sesuai dengan harapan kami. Kalau yang di Denmark mohon maaf, penanganannya masih banyak punya celah," beber Budiharto.

Asia Open I akan berlangsung 12-17 Januari 2021, Asia Open II pada 19-24 Januari, sedangkan WTF 2020 akan bergulir pada 27-31 Januari tahun depan. Kesemuanya akan berlangsung di Thailand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI