Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan pihaknya berencana menyewa pesawat saat mengikuti tiga tur Asia di Thailand, awal tahun depan.
Menurut Budiharto, rencana PBSI menyewa pesawat khusus punya alasan tersendiri. Mereka ingin memastikan keselamatan seluruh atlet dan ofisial saat melakukan perjalanan ke negara tujuan.
Menggunakan pesawat umum, disebut Budiharto sangat berisiko. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan dikhawatirkan terpapar virus Corona apabila menaiki pesawat dengan penumpang lain.
Alasan itu pulalah yang membuat PBSI urung mengirim atlet ke Denmark Open 2020 yang tengah berlangsung pekan ini. Jarak dan situasi tidak memungkinkan.
Baca Juga: PBSI Gelar Munas 5-6 November 2020, Pengprov Banten Jadi Tuan Rumah
"Selain itu, perjalanan cukup panjang, ketakutan kita terpapar cukup tinggi, apalagi kita bersama dengan penumpang umum," kata Achmad Budiharto di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2020).
"Kalau di Thailand, kami berencana charter--sewa--pesawat. Agak sombong dikit," imbuh Budiharto.
Tiga tur Asia yang rencananya akan diikuti pebulutangkis Merah Putih adalah Asia Open I (12-17 Januari), Asia Open II (19-24 Januari), dan WTF 2020 (27-31 Januari). Kesemuanya akan berlangsung di Bangkok, Thailand.