Suara.com - Legenda sepak bola Inggris, David Beckham, dikenal sebagai salah satu pemilik tim eSports, Guild Esports. baru-baru ini, klub tersebut terdaftar dalam London Stock Exchange (LSE).
Bergabungnya Guild Esports ke bursa London Stock Exchange ini menjadikan start-up ini sebagai perusahaan eSports pertama dengan nilai valuasi mencapai 52 juta dolar AS atau sekitar Rp 765 miliar.
Mengutip BBC, perusahaan eSports milik pesepakbola David Beckham ini bahkan mendapatkan dana hingga 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 381 juta saat penawaran umum perdana (IPO).
Sebagai pemegang saham, tidak bisa dipungkiri bahwa nama David Beckham berpengaruh pada pengembangan bisnis Guild Esports di masa kini dan masa depan.
Baca Juga: PSSI Puji Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-19 atas Makedonia Utara
Perlahan tapi pasti, dengan bermodalkan nama besar David Beckham, Guild Esports disebut-sebut sedang dalam tahap untuk melakukan rekrut sejumlah pemain profesional dan berbakat dalam dunia game.
Menurut rencana, Guild Esports akan menggunakan dana segar yang sudah didapat ini untuk melakukan perekrutan pemain baru. Selain itu investasi untuk merek Guild serta pengembangan aktivitas start-up ini juga menjadi bagian dari rencana kedepannya.
Untuk permulaan, Guild Esports diketahui melakukan debut perdananya pada musim gugur ini dalam turnamen eSports besar seperti FIFA, Fortnite hingga Rocket League.
Dalam kancah Internasional, nama David Beckham bukan yang pertama memutuskan untuk berinvestasi dalam dunia eSports. Sebelumnya, Michael Jordan hingga Magic Johnson juga turut membentuk tim eSports aXiomatic Gaming.
Selain itu, petinju Mike Tyson juga ikut berinvestasi dalam dunia gaming dengan membentuk Fade 2 Karma. Disusul aktor Will Smith yang kini membangun tim eSports Gen.G.
Baca Juga: Timnas U-19 Libas Macedonia Utara 4-1, Lesakkan 2 Gol Jack Brown Belum Puas
Mendapatkan sejumlah dana dan resmi masuk London Stock Exchange, tidak dapat dipungkiri jika Guild Esports yang dibangun David Beckham akan perlaha memantapkan langkah di dunia pro scene.