Suara.com - Dengan keberhasilan mendulang kemenangan ke-91 kalinya di pentas balap Formula One (F1), Lewis Hamilton kini sah menyamai rekor Michael Schumacher.
Dikutip dari kantor berita Antara, dengan meraih kemenangan ke-91 di F1 GP Eifel 2020 yang berlangsung di Sirkuit Nurburgring, Jerman (11/10/2020) adalah hal yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dan pencapaian ini, perlu waktu lama untuk semakin dimaknai artinya.
Kini lajang kelahiran Sevenage, England, 7 Januari 1985, yang memiliki adik atlet sport otomotif itu akan mengincar gelar juara dunia ketujuh kali. Siap menjadi pilot F1 tersukses sepanjang masa, melebihi rekor Michael Schumacher, Juan Manuel Fangio, Alain Prost, Ayrton Senna, Sir Jackie Stewart, Niki Lauda, dan berderet nama-nama besar yang melegenda di masa mereka.
"Saya masih ingat, betapa saat kecil menonton keandalan Michael Schumacher. Ia memenangi semua balapan dan saya hanya bermimpi suatu hari akan ada di posisi itu. Kemnangan ini menunjukkan, betapa mimpi bisa menjadi kenyataan," paparnya dalam laman media sosial Instagram.
Baca Juga: Podium Perdana, Daniel Ricciardo Selebrasi Sampanye dalam Sepatu Balap
Selain meraih juara satu untuk ke-91 kalinya, Lewis Hamilton juga memperpanjang rekor: finish dengan poin 44 kali, dan naik podium 160 kali.
Di balap F1 GP Eifel 2020 sendiri, ia menyebutkan tidak meraih kemenangan secara mudah, meski Valtteri Bottas, rekan di tim Mercedes sekaligus seteru dalam perolehan poin, gagal menyelesaikan laga karena masalah power unit.
Dan Lewis Hamilton merefleksikan segala kemenangan itu pasti memiliki kesulitan masing-masing. Tak terkecuali pada Michael Schumacher saat berlaga di bawah bendera Benetton maupun Ferrari.
"Apa yang dia lakukan untuk untuk kedua tim itu, khususnya Ferrari, sungguh luar biasa," kata Lewis Hamilton soal Michael Schumacher yang pensiun pada 2012 saat berada di tim Mercedes.
"Mungkin sulit bagi orang-orang untuk memahami bagaimana susahnya dia meraih 91 kemenangan itu, dari satu akhir pekan ke akhir pekan lainnya, tahun ke tahun, dan tetap bugar secara fisik dan sangat presisi. Saya memahami situasi beliau itu sekarang, lebih dalam dari sebelumnya," pungkas lelaki bernama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton, MBE.
Baca Juga: F1 GP Eifel: Setelah 9 Tahun, Lewis Hamilton Kembali Berjaya di Nurburgring