Suara.com - Pertarungan dua petinju kelas berat, Tyson Fury dan Anthony Joshua dalam memperebutkan titel juara dunia tak terbantahkan semakin dekat untuk terwujud.
Hal ini menyusul rencana Fury menjalani duel jilid III melawan Deontay Wilder terancam batal.
Hak Wilder untuk mengajukan pertarungan ulang bakal segera kedaluwarsa, sebagaimana laporan yang diturunkan Daily Mail.
Wilder yang dikalahkan Fury dalam duel jilid II pada 23 Februari lalu, kekinian masih berkutat dalam penyembuhan cedera bisep dan belum bisa berlatih.
"Pemulihan berlangsung baik, saya sedang menjalani terapi. Saya mengalami cedera dalam pertarungan terakhir," ungkap Wilder kepada PBC Podcast.
Kondisi itu membuat The Gypsy King --julukan Tyson Fury-- selangkah lebih dekat untuk bisa menghadapi Joshua, pemegang sabuk juara dunia IBF, IBO, WBA dan WBO.
Fury akan bertanding satu kali lagi pada akhir tahun ini, sebelum bisa benar-benar menjalani pertarungan kontra Joshua.
Namun untuk Joshua sendiri, petinju asal Amerika Serikat itu sejatinya masih memiliki agenda padat sebelum bisa menghadapi Fury.
Petinju beragama Islam itu harus mempertahankan sabuk WBA, IBF, serta WBO dalam pertarungan wajib menghadapi Kubrat Pulev pada Desember 2020 nanti.
Baca Juga: Untuk ke-13 Kalinya, Rafael Nadal Juarai French Open
Selain itu, Joshua juga berpotensi untuk melakoni duel wajib lainnya menghadapi penantang gelar juara untuk titel WBO, Olexandr Usyk.