Infografis
Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi melontarkan kritik kepada Jorge Lorenzo, mantan rivalnya yang kini bertugas sebagai pebalap penguji tim berlogo garpu tala.
Menurut Valentino Rossi, Jorge Lorenzo harus lebih sering menggeber motor apabila ingin berkontribusi maksimal sebagai pebalap penguji. Ya, karena Jorge Lorenzo adalah pebalap penguji Yamaha.
Jorge Lorenzo, peraih lima gelar juara dunia, diketahui sangat jarang menunggang motor Yamaha setelah mendapat kontrak sebagai pebalap penguji di awal musim ini.
Pandemi virus Corona jenis baru disebut-sebut jadi kendala bagi Jorge Lorenzo untuk bergabung bersama tim dan memulai sesi uji coba di beberapa sirkuit.
Baca Juga: Disuruh Pilih Valentino Rossi atau Marc Marquez, Begini Kata Quartararo
![Mantan pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, tersenyum lega usai bisa kembali ke kediamannya di Lugano, Swiss. [Instagram@jorgelorenzo99]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/20/57209-jorge-lorenzo.jpg)
Tercatat, eks pebalap Repsol Honda itu baru dua kali menjalani tes, yakni di sirkuit Sepang pada Februari lalu dan pekan ini di sirkuit Portimao, Portugal.
Pada dua kesempatan itu, Jorge Lorenzo hanya diberi Motor YZR-M1 spesifikasi 2019 oleh Yamaha.
"Penampilan Jorge (Lorenzo) di Yamaha pada Februari lalu tidak terlalu buruk. Dia melakukan pekerjaan yang bagus dan terlihat kuat," kata Valentino Rossi seperti dikutip dari Crash, Minggu (11/10/2020).
"Penampilannya dekat dengan kami, dengan pebalap normal. Tapi setelah itu, dia bilang tak pernah lagi naik motor sampai di Portimao. Jadi menurut saya, Jorge adalah peluang besar untuk Yamaha karena dia punya potensi besar. Tapi jika Anda ingin jadi pebalap penguji, dia perlu berlatih, menggunakan motor," tambahnya.
Menurut Rossi, seorang pebalap tidak akan bisa mempertahankan konsistensinya apabila terlalu lama meninggalkan motornya alias tak coba balapan di lintasan.
Baca Juga: Bidik Podium di Le Mans, Valentino Rossi Berharap pada Cuaca
Jika itu terjadi, lanjut Rossi, seorang pebalap akan kehilangan rasa dan sulit untuk kembali mencapai level tertinggi, khususnya di kelas MotoGP.
"Karena jika Anda tinggal delapan bulan tanpa menyentuh sepeda motor, setelah itu mustahil untuk mencapai level motor MotoGP," beber Rossi.
"Jadi saya pikir jika Jorge ingin melanjutkan (pekerjaan pebalap penguji), dia perlu menguji dan mengendarai beberapa jenis sepeda motor lain selama musim ini."
