Infografis
Suara.com - Yamaha mengungkapkan bahwa enam punggawa mereka, termasuk pimpinan proyek pengembangan M1, Takahiro Sumi tak bisa bergabung di MotoGP Le Mans.
Padahal tim tersebut tengah berburu gelar juara dunia, membuat kehadiran punggawa tersebut cukup krusial.
Dilansir dari Crash (9/10/2020), para personel yang merupakan teknisi tersebut kini tengah menjalani isolasi mandiri di Andora.
"Karena pembatasan perjalanan, beberapa staff Yamaha MotoGP menetap di Andorra di sela-sela seri balapan. Setelah melakoni tes PCR hari Senin, mereka berencana bertolak dari Andorra namun satu di antaranya dinyatakan posisif di hari Selasa. Lima anggota teknisi di grup yang sama dinyatakan negatif," kata pihak Yamaha melalui sebuah pernyataan tertulis.
Baca Juga: Mekanik Marc Marquez Heran Rossi Kesulitan di MotoGP 2020
"Sehari kemudian tes dilakukan untuk memastikan tes sebelumnya, hasilnya sama. Sebagai kensekuensi keenam orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di sana dan tak bisa hadir di Le Mans, Prancis," lanjut mereka.
"Yamaha Motor Racing Srl saat ini tengah mencari personel pengganti untuk menyokong pembalap di Prancis."
Saat ini Yamaha berada dalam fase di mana mereka tengah berjibaku untuk mempertahankan posisi puncak klasemen yang kini dipegang oleh Fabio Quartararo, serta posisi ketiga yang dipegang oleh Maverick Vinales.
Sementara itu, di posisi kedua, Joan Mir siap merongrong mengingat selisih poin dengan Quartararo cuma 8 poin.
Baca Juga: Top 5 Sport: Disuruh Pilih Rossi atau Marc Marquez, Begini Kata Quartararo
