FIBA World Cup: Menpora Harap Indonesia Tak Jadi Penonton di Rumah Sendiri

Kamis, 08 Oktober 2020 | 22:42 WIB
FIBA World Cup: Menpora Harap Indonesia Tak Jadi Penonton di Rumah Sendiri
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. [Dok. Kemenpora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Indonesia tak hanya jadi penonton di rumah sendiri saat menggelar FIBA World Cup pada 2023 nanti.

Indonesia merupakan satu dari tiga negara yang mendapat kehormatan untuk menghelat ajang bola basket terakbar di dunia itu. Dua lainnya adalah Filipina dan Jepang.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) tak memberi Indonesia keistimewaan untuk langsung lolos ke putaran final.

FIBA menganggap level tim nasional (Timnas) bola basket Merah Putih masih terlalu jauh dari peserta-peserta lainnya.

Baca Juga: Menpora Ingin Anak Muda Indonesia Semangat Olahraga dan Jaga Kesehatan

Para pemain Indonesia Patriots saat menghadapi Satya Wacana Salatiga di laga pertama Seri VI IBL 2020, Jumat (6/3/2020). [Dok. IBL]
Para pemain Indonesia Patriots saat menghadapi Satya Wacana Salatiga di laga pertama Seri VI IBL 2020, Jumat (6/3/2020). [Dok. IBL]

Sebagai tantangan, FIBA meminta Indonesia untuk bisa minimal lolos ke putaran final dan masuk 10 besar tim terbaik di FIBA Asia Cup 2021.

Perbasi selaku induk cabang olahraga Tanah Air, mengklaim tengah berjuang mempersiapkan Timnas basket yang mumpuni untuk mewujudkan ambisi tersebut.

"Jadi kami berterimakasih, pemerintah apresiasi apa yang dilakukan Perbasi untuk persiapan kita jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers via Zoom di Jakarta, Rabu (7/10/2020).

"Tentu kita tak ingin hanya jadi tuan rumah saja. Timnas harus bisa [lolos], tak hanya di babak penyisihan, kalau bisa ke babak berikutnya juga," tambahnya.

Skuat Timnas Basket Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan laga melawan Korsel dimulai dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/2/2020). [Dok. FIBA]
Skuat Timnas Basket Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan laga melawan Korsel dimulai dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/2/2020). [Dok. FIBA]

Menakar level Timnas basket Indonesia, yang di regional Asia Tenggara saja masih kesulitan jadi juara, Zainudin menyebut target yang dipatok memang harus realistis.

Baca Juga: IBL 2020 Batal, Menpora Dukung Perbasi Siapkan FIBA World Cup 2023

Namun, dia menegaskan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 harus benar-benar dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan kualitas tim nasional.

"Tentu untuk jadi juara dunia kita harus realistis, tapi kita harus memanfaatkan kesempatan jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI