Suara.com - Timnas Basket Indonesia mematok target bisa menang menghadapi Thailand di window kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 yang akan berlangsung 27-30 November 2020.
Pada window kedua ini, Timnas Basket Indonesia akan memainkan dua pertandingan. Satu lawan lainnya adalah Korea Selatan.
Menurut Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, laga menghadapi Thailand yang dijadwalkan berlangsung 27 November mendatang akan sangat krusial.
Pasalnya di window pertama, Timnas Basket Indonesia gagal meraih kemenangan dalam dua laga yang dijalani.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Pebalap 'Kotor'
Skuat-Merah Putih ditekuk Filipina 70-100 dan kalah 76-109 dari Korea Selatan di Mahaka Arena, Jakarta.
"Target kita di window kedua ini kita bisa menang lawan Thailand. Kita harapkan itu," kata Fareza saat dihubungi Suara.com, Selasa (6/10/2020).
Pada window kedua ini, Timnas Basket Indonesia sejatinya akan bermain tandang di dua pertandingan yang ada. Namun, pandemi virus Corona membuat Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) membuat aturan lain.
Selepas window pertama, tak akan ada lagi format tandang-kandang. Semua laga akan dimainkan dengan sistem bubble alias di satu negara dan tempat yang sama.
Namun, Timnas Basket Indonesia dan tim-tim lain yang menempati Grup A di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 ini belum mendapat kepastian akan bertanding di negara mana, meski Thailand dirumorkan siap jadi tuan rumah.
Baca Juga: Naturalisasi Dapat Lampu Hijau, Jawato dan Lester Segera Bela Timnas
Mocha --sapaan akrab Fareza-- pun menyebut sistem bubble akan sedikit menguntungkan Indonesia yang sejatinya bermain tandang, lantaran pertandingan bakal digelar di satu tempat dan tanpa penonton.
"Jadi, di mana pun kita bermain kondisinya akan sama saja. Karena kita di bubble, cuma di hotel, lapangan latihan. Jadi, mau main di mana saja saya rasa sama saja," celoteh Mocha.
"Atmosfer kandang-tandang sudah tak ada, posisi sama saja," tandasnya.