Suara.com - Usaha Maverick Vinales untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini sempat beberapa kali terhambat usai dirinya kerap mengalami kendala teknis pada motornya.
Insiden paling parah adalah terjadinya malfungsi pada rem. Itu membuatnya harus melompat dari motor dalam kecepatan lebih dari 200km/jam pada balapan kedua di Sirkuit Austria beberapa bulan yang lalu.
Dilansir dari Visordown, Senin (5/10/2020), pembalap tim Monster Yamaha ini sempat uring-uringan terkait hal tersebut.
"Tak banyak yang bisa dikatakan, jika Anda di belakang seseorang saat naik Yamaha, Anda sulit untuk mendahului. Saya kesulitan dengan daya cengkram ban, kami banyak berganti motor, mungkin terlalu banyak dan kami seperti tersesat," ucap pembalap Spanyol tersebut.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Ditargetkan Selesai Juli 2021
"Di setiap sesi pemanasan saya mencoba banyak settingan motor, namun kami tak tahu mana yang harus dipilih, kami tak melakukan pekerjaan dengan baik," imbuhnya.
Hal itu membuatnya patah arang untuk memperebutkan gelar dan hanya sekadar mengamankan posisi. Walaupun demikian, faktanya dia sempat mengantongi satu kemenangan dan tiga podium sehingga membuatnya berada di urutan tiga klasemen.
"Apa yang Anda bisa lakukan adalah finis balapan dan memperjuangkan poin. Saat Anda menang atau mengalami masalah, Anda tak tahu sebabnya, Anda merasa tersesat," pungkas rekan setim Valentino Rossi tersebut.