Suara.com - Pemenang MotoGP tiga kali, Fabio Quartararo berujar bahwa dirinya tak terlalu berpikir untuk mengungguli Maverick Vinales pada balapan tahun depan.
Pemuncak klasemen kelas primer tersebut mengaku bahwa calon rekan setimnya ini bukanlah satu-satunya pembalap yang harus ditaklukkan.
"Tidak, saat ini saya tak terlalu berpikir untuk mengalahkan Vinales. Di awal musim, dia mengatakan bahwa siapa yang akan menjadi pembalap Yamaha terbaik akan penting, namun pada akhirnya saya hanya melakukan pekerjaan saya," tutur pembalap muda asal Prancis tersebut, seperti yang dilansir dari Motorsport (5/10/2020).
"Di lintasan tak cuma ada Yamaha, ada juga Ducati, Suzuki, KTM dan Aprilia, anda harus melakukan yang terbaik untuk finis di depan semuanya. Saya tak hanya berfokus pada Vinales," imbuhnya.
Baca Juga: Terancam Jadi Pengangguran, Suzuki Siap Tampung Andrea Dovizioso
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman di Moto3 dan Moto2 cukup krusial untuk menghadapi kendala teknis yang kerap melanda motor Yamaha.
Selain Quartararo, tiga pembalap Yamaha lainnya pernah mengalami kerusakan motor yang membuat mereka gagal finis.
"Waktu yang saua habiskan di Moto2 dan Moto3 amatlah sulit, namun saya belajar dari itu. 90% tahun 2016 dan 2017 itu sulit, namun saya mengambil 10% yang positif, inilah pengalaman yang saya pelajari," pungkasnya.