Piala Menpora Esports 2020 Rampung, Menpora: Sampai Jumpa Tahun Depan

Senin, 05 Oktober 2020 | 13:21 WIB
Piala Menpora Esports 2020 Rampung, Menpora: Sampai Jumpa Tahun Depan
Piala Menpora Esports 2020 [IESPL/Piala Menpora Esports 2020]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turnamen olahraga elektronik skala nasional, Piala Menpora Esports 2020 telah rampung, seiring  selesainya babak Grand Final pada Sabtu (3/10/2020) dan Minggu (4/10/2020).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengindikasikan bahwa turnamen Esports untuk  para pelajar itu akan berlanjut ke tahun depan.

"Sampai jumpa lagi di Piala Menpora Esports selanjutnya," kata Zainudin Amali lewat sebuah tayangan video dalam konferensi pers Grand Final Piala Menpora Esports 2020, Senin (5/10/2020).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/2020). [Suara.com / Arief Apriadi]
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/2020). [Suara.com / Arief Apriadi]

Piala Menpora Esports 2020 sendiri dimenangkan tim esports Binus University Jakarta. Mereka berhasil membawa pulang trofi kemenangan serta uang pembinaan sebesar Rp50 juta.

Baca Juga: Delapan Tim Lolos ke Grand Final Piala Menpora Esports 2020

Binus University keluar sebagai juara setelah menaklukan tim esports Universitas Udayana, Bali di match terakhir Grand Final yang berlangsung Minggu (4/10/2020).

Sementara peringkat ketiga diraih tim esports SMA Institut Indonesia Semarang. Total uang pembinaan yang diraih para pemenang di kejuaraan ini mencapai Rp 150 juta.

Gelar juara menjadikan tim esports Binus University berhak mendapat kontrak sebagai brand ambassador dari IESPL selaku penyelenggara, dan Samsung sebagai sponsor.

Piala Menpora Esports 2020 mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game dengan genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA).

Event yang diselenggarakan Kemenpora dan IESPL ini diharapkan bisa menjadi wadah kompetisi bagi para pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa agar bisa berkembang dan menjadi atlet esports profesional.

Baca Juga: Menpora Meluncurkan Logo Sumpah Pemuda 2020, Ini Artinya...

"Saya ingin sampaikan bahwa esports sebagai cabang olahraga prestasi ini sudah masuk multievent di Asian Games walaupun sebatas eksibisi," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti.

"Di SEA Games 2019 juga sudah diakui dan dipertandingkan secara resmi. Harapan ke depan adalah agar esports bisa semakin menunjukkan prestasi baik di multievent, kejuaraan internasional, dan dunia," tambahnya.

Sementara Giring Ganesha selaku Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 mengatakan bahwa apa  yang ditunjukkan para pemain selama turnamen, meyakinannya bahwa Indonesia bisa bersaing di kancah esports dunia.

"Piala Menpora Esports 2020 ditujukan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa jadi penerus prestasi esports Indonesia," kata Giring.

"Selama turnamen, kita sudah melihat perjuangan mereka berkompetisi dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya."

"Terbukti bahwa pemain-pemain muda kita ini punya potensi sangat besar. Saya yakin mereka punya masa depan yang cerah sebagai atlet esports," tandasnya.

Piala Menpora Esports 2020 telah berlangsung sejak 17 Agustus di mana kick off turnamen dilangsungkan.

Sebelum menampilkan delapan tim terbaik di Grand Final, kompetisi olahraga elektronik ini diikuti oleh sebanyak 3.141 tim esports atau terdiri dari 15.075 pemain dari seluruh Indonesia.

Selain tiga tim teratas yang telah disebutkan, lima tim lain yang berhasil melaju ke final adalah Institut Pertanian Bogor, MAN 3 Palembang, SMAN 1 Bintan Utara, Telkom University Bandung, dan Universitas Gunadarma Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI