Suara.com - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson mendukung para petarung muda untuk bisa memecahkan rekor yang dia pegang sejak 1986 silam.
Rekor yang dimaksud Iron Mike--julukan Tyson--adalah predikat dirinya sebagai petinju termuda yang berhasil meraih gelar juara dunia kelas berat.
Tyson menuliskan tinta emas itu pada 22 November 1986. Pada duel perebutan titel perdananya, Tyson yang saat itu berusia 20 tahun 4 bulan, sukses mempecundangi Trevor Berbick.
Kemenangan Tyson atas Berbick sangatlah epik. Dia memukul KO sang lawan hanya dalam dua ronde.
Baca Juga: Dirayu Susi Pudjiastuti Cicipi Makanan Indonesia, Begini Reaksi Mike Tyson
Kemenangan menggemparkan itu membuat Mike Tyson dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat versi World Boxing Council (WBC).
Bertahun-tahun berlalu, rekor pria yang kini berkarir di dunia bisnis itu, nyatanya hingga sekarang belum juga bisa dipecahkan. Tyson pun mendukung siapapun untuk bisa segera melakukannya.
"Rekor dibuat untuk dipecahkan. Ada kemungkinan seseorang akan memecahkan rekor tersebut," kata Mike Tyson saat menjadi narasumber di acara Life Lessons From The Champ, yang ditayangkan Mola TV, Jumat (2/10/2020) malam WIB.
Meski mendukung para petinju muda untuk bisa memecahkan rekornya, Tyson menerangkan bahwa untuk mencapai level tersebut tidaklah mudah.
Berbekal pengalamannya, eks juara dunia kelas berat tak terbantahkan itu mengatakan bahwa terdapat jerih payah dan perasan keringat dalam upaya mendapatkannya.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Susi Pudjiastuti, Mike Tyson Cerita Susahnya Hidup dalam Bui
"Di sana ada dedikasi, berikan seluruh hidup Anda, jadilah profesional. Saat itu saya tak punya pacar, hanya sedikit memiliki teman," beber Tyson.