Suara.com - Kedatangan mesin motor baru rupanya tak serta merta membuat Aprilia menjadi smakin moncer.
Pabrikan Italia ini justru malah kesulitan untuk masuk 10 besar selama kompetisi MotoGP tahun ini.
Hal ini terbukti dengan torehan mereka, di mana Aprilia hanya bisa masuk 10 besar sekali saja saat di Ceko.
Padahal selama tes pramusim, tim ini sempat tampil menjanjikan di Malaysia dan Qatar.
Baca Juga: Alami Paceklik Podium MotoGP, Honda Panen Kritik
Namun adanya kendala mesin disinyalir membuat mereka memangkas tenaga motor, membuat performanya kurang ganas.
Dilansir dari Motorsport, Jumat (2/10/2020), pembalap andalan tim tersebut, Aleix Espargaro mengaku bahwa timnya dalam posisi sulit.
"Situasi saat ini tak mudah. Saya tak menimkati balapan sebab saya bertarung dalam dengan posisi yang buruk," ungkap pembalap Spanyol tersebut.
"Namun saya masih bersemangat untuk masuk 10 besar dan finis sebaik mungkin," imbuhnya.
Ia menuturkan bahwa kendala utama yang ada pada motor RS-GP adalah konsumsi ban berlebih.
Baca Juga: Frustrasi dengan Hasil MotoGP Catalunya, Vinales: Mustahil Jadi Juara Dunia
"Ketika anda boros ban, di mana mesin kesulitan setelah 40 menit dalam kondisi gas terbuka penuh, anda akan puas saat berhasil finis," tutur saudara dari Pol Espargaro tersebut.
"Saya harus finis, ini pekerjaan saya namun saya ingin finis lebih dekat," pungkasnya.