Suara.com - Perangkat holeshot device di MotoGP seolah menjadi piranti wajib bagi semua pengendara. Alat yang mulanya digunakan oleh Ducati tersebut kini hadir di berbagai tim pabrikan lainnya, tak terkecuali Honda.
Walaupun demikian dampak alat tersebut tak dirasakan oleh Cal Crutchlow. Dilansir dari Crash (1/10/2020) pembalap asal Inggris ini bahkan sempat merasa dianaktirikan di pabrikan berlogo sayap tersebut, namun ia enggan banyak komplain.
"Masuk akal jika Takaaki Nakagami mendapatkkan perangkat tersebut, dia masih akan bersama Honda di tahun depan, dan saya tidak," ucap pengguna motor bernomor 35 tersebut.
"Hal buruk pada motor kami adalah dulunya motor kami unggul saat start, namun berkat perangkat tersebut, motor kami menjadi ketinggalan. Sekarang para pembalap Honda mendapatkannya," imbuhnya.
Baca Juga: Curhat Pemotor Dimusuhi Teman Saat Bertamu, Penyebabnya Bikin Ngakak
Saat melakoni balapan di Catalunya pekan lalu, pembalap LCR Honda ini berhasil finis di urutan 10. Terkait hal ini ia berujar bahwa dirinya tak puas.
"Ini adalah hal positif ketika kami finis di 10 besar, namun saya berharap lebih," ucapnya.
Sebagai informasi, holeshot device adalah alat yang memungkinkan motor mempunyai dimensi yang lebih rendah saat start balapan. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya wheelie yang cukup membuang waktu bagi para pembalap.
Alat ini dapat mengembalikan ketinggian motor seperti semula setelah motor tersebut melesat.
Baca Juga: Gantengnya Pesaing Royal Enfield dari Honda, 38 Jutaan Dapat Motor 350cc?