Valentino Rossi Sempat Berpikir Bakal Jadi Pengangguran

Rabu, 30 September 2020 | 15:30 WIB
Valentino Rossi Sempat Berpikir Bakal Jadi Pengangguran
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap gaek MotoGP, Valentino Rossi sempat berpikir bakal jadi pengangguran selepas kontraknya dengan Monster Energy Yamaha tidak diperpanjang.

Sebelum mendapat kepastian pindah ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT, pebalap Italia berusia 41 tahun itu punya firasat bahwa dirinya bakal jadi pengangguran untuk MotoGP 2021.

Sebagai rider yang sudah 'berumur', di mana performanya juga sudah tak sekonsisten dulu, Rossi sadar tim pabrikan Yamaha cepat atau lambat bakal mendepaknya.

"Suatu hari, Lin Jarvis (bos Yamaha MotoGP) menelepon saya dan bilang dirinya akan datang ke Tavullia (kampung halaman Rossi) untuk berbicara dengan saya," ungkap Rossi dikutip dari GPone.

Baca Juga: Bagi Max Biaggi Kejayaan Valentino Rossi di Kelas Para Raja Sudah Berakhir

"Saya sempat berpikir ini bukan kabar bagus. Saya selalu berpikir ia datang untuk memecat saya," sambung mantan pebalap andalan Honda dan Ducati itu diselingi tawa.

Namun kedatangan Jarvis nyatanya tak hanya membawa kabar buruk, di mana kontrak Rossi bersama Monster Energy Yamaha memang benar tak diperpanjang.

Bos Tim Garpu Tala itu turut membawa angin segar dengan menawarkan Rossi tempat di Petronas Yamaha SRT. Sementara tempatnya di tim pabrikan bakal digantikan Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Dalam penawaran tersebut, The Doctor --julukan Valentino Rossi-- tak menerimanya begitu saja. Dia ingin Jarvis menjamin bahwa dirinya bakal mendapat dukungan layaknya pebalap tim pabrikan.

“Saya sedikit menekannya dan ia (Lin Jarvis) bilang iya. Kami pun mulai bekerja untuk proyek ini (bergabung dengan Petronas Yamaha SRTY)," pungkas Rossi.

Baca Juga: Pulang Tanpa Poin di Catalunya, Rossi Lempar Handuk Soal Juara Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI