BWF Tunda 3 Tur Asia ke 2021, Pebulutangkis Denmark Mencak-mencak

Selasa, 29 September 2020 | 21:35 WIB
BWF Tunda 3 Tur Asia ke 2021, Pebulutangkis Denmark Mencak-mencak
Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). [Twiter@bwfmedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pebulutangkis Denmark merasa tak senang dengan keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memundurkan jadwal tiga turnamen Asia tahun ini ke 2021.

BWF resmi menunda Asia Open I, Asia Open II, serta BWF World Tour Finals 2020 yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung November tahun ini di Thailand.

Perubahan jadwal tersebut disebut BWF merupakan konsekuensi dari persiapan yang tengah dilakukan Asosiasi Bulutangkis Thailand dan pemerintah.

Pemerintah Negeri Gajah Putih dikabarkan ingin memastikan tiga turnamen itu bisa berlangsung dengan mengedepankan protokol untuk menjaga kesehatan dan keselamatan atlet serta ofisial, di tengah pandemi global COVID-19 saat ini.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Putih di Piala Liga, Mourinho Kalah Sebelum Bertanding

Pebulutangkis spesialis ganda putra Denmark, Kim Astrup merasa kesal dengan BWF yang menyebut keputusan menunda tiga tur Asia itu sebagai 'kabar baik'.

"Mungkin saya bukan orang yang tepat untuk mendefinisikan keputusan ini baik atau buruk, tapi apa-apaan ini?" ketus Kim Astrup dikutip dari BadmintonPlanet, Selasa (29/9/2020).

"Berita bagus karena kita terus-menerus menunda rangkaian BWF World Tour? Bagaimana hal itu bisa disebut sebagai berita bagus untuk olahraga kita ini?" tambahnya.

Partner Astrup, Anders Skaarup Rasmussen turut melontarkan pendapat yang tak kalah pedasnya untuk BWF. Seperti sang rekan, Rasmussen heran kenapa penundaan turnamen bisa disebut berita bagus oleh BWF.

"Apakah Anda benar-benar bercanda dengan menyebut keputusan ini sebagai berita baik?" kata Rasmussen di Instagram.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Piala Liga Inggris: Ada Tottenham vs Chelsea Nanti Malam

Sementara tunggal putra peringkat 42 milik Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus menyebut BWF tidak menghargai atlet dengan mengatakan penundaan turnamen sebagai berita bagus.

"(BWF) tidak hormat kepada begitu banyak pemain dengan memberi label 'kabar baik'. Ini tidak lain adalah hal yang gila," kata Vittinghus.

"Ini menunjukkan kurangnya pemahaman lengkap tentang dampaknya bagi banyak dari kita!"

Keputusan teranyar BWF ini memastikan sisa kompetisi bulutangkis hingga akhir tahun 2020 hanyalah Denmark Open, yang dijadwalkan bergulir pada 13-18 Oktober mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI